Jaga Inflasi, Perlu Kerja Sama Antar Provinsi

Rabu 16-10-2019,20:10 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Tutuk SH Cahyono. (Mubin/DiswayKaltim)

Samarinda, DiswayKaltim.com – Dalam lima tahun terakhir, inflasi di Kaltim dari tahun ke tahun terus menurun.

Pada 2013, inflasi pernah menempati angka 9,65 persen. Setahun berlalu, inflasi turun menjadi 7,66 persen.

Tahun 2015, inflasi di Bumi Etam hanya 4,89 persen. Sedangkan 2016 dan 2017, inflasi masing-masing 3,39 persen dan 3,15 persen. Tahun lalu, inflasi menempati angka terendah dalam lima tahun terakhir: 3,2 persen.

Artinya, dalam tiga tahun terakhir, inflasi di Kaltim rata-rata di angka 3,2 persen. Lebih rendah dibanding target nasional yang dipatok sebesar 3,5 persen.

Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Kaltim, Tutuk SH Cahyono mengungkapkan, pemerintah Kaltim mendapat apresiasi dari pemerintah pusat karena stabilitas inflasi tersebut.

Tak heran, pada Rabu (16/10/2019) pagi, Pemprov Jawa Tengah mengunjungi KPw BI Kaltim. Menggali cara Tim Pengendali Inflasi Daerah (KPID) Kaltim mengendalikan inflasi.

“Tentu kami juga ingin belajar dari mereka. Bagaimana pun, kita harus terus berprestasi dalam pengendalian inflasi,” jelas Tutuk.

Diperlukan kerja sama dalam bidang ekonomi untuk mengendalikan dan menstabilkan inflasi. Ia menyebut, Kaltim tak dapat memenuhi seluruh kebutuhannya secara mandiri. Mesti menggandeng daerah lain. “Supaya pasokannya terjamin. Distribusinya lancar. Harga bisa terkendali dengan baik,” ucapnya.

Terlebih setelah sebagian wilayah Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara ditunjuk sebagai lokasi ibu kota negara (IKN). Kebutuhan terhadap bahan pangan akan meningkat tajam.

Semakin banyak bahan pangan yang dibutuhkan. Sementara Kaltim tak mampu memenuhinya, inflasi akan rentan mengalami peningkatan.

Karena itu, kerja sama dengan daerah lain dalam supply bahan pangan mesti digalakkan. Kehadiran Pemprov Jateng tersebut, dinilainya sebagai momentum untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi.

“Sehingga kedatangan mereka ini bisa saling menguntungkan di antara kita. Kita bisa lebih baik. Mereka bisa lebih baik. Itulah yang diharapkan,” pungkasnya. (qn/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait