Salehuddin: Awasi dan Cegah Penyalahgunaan Narkoba Juga Wujud Bela Negara 

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Anggota DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin mengatakan mencegah  penyalahgunaan narkoba sebagai wujud bela negara. Menurutnya, Kegiatan bela negara saat ini tidak harus dengan cara mengangkat senjata berperang melawan musuh. Dengan mengawasi dan mencegah peredaran narkoba di lingkungan masyarakat juga bagian dari perwujudan bela begara. Tindakan itu dapat menyelamatkan masa depan generasi muda yang menjadi penerus bangsa. Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Kaltim Salehuddin S.Sos, S.Fil, saat menyampaikan materi bela negara dalam kegiatan Sosper Perda Kaltim Nomor 5 tahun 2019 tentang penyelenggaraan bantuan hukum, berlangsung di Kelurahan Loa Tebu Kecamatan Tenggarong, Minggu (23/5) lalu.  "Jadi selain Sosialisasi Perda tentang penyelenggaraan bantuan hukum, sesuai instruksi pimpinan bahwa anggota DPRD Kaltim juga memberikan sosialisasi tentang bela negara," ungkap Saleh sapaan akrabnya. Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Golkar ini mengatakan, dalam penyampaian materi bela negara ini juga informasikan kondisi terkini kenegaraan termasuk tantangannya. Baik internal maupun eksternal bernegara. Termasuk juga beberapa hal yang mungkin mengancam keamanan negara. Salah satunya penyalahgunaan narkoba. "Kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia tentunya menjadi kekhawatiran kita bersama karena menyerang pada generasi muda diharapkan generasi muda ini menjadi estafet pembangunan," terangnya kepada media harian Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com.  Legislatif Karang Paci dari Dapil IV Kukar ini menambahkan, jika penyalahgunaan narkoba di Kaltim ini sudah semakin masif, hal tersebut dapat menjadi problem patologi sosial kepada negara ini.  "Maka dalam kesempatan ini kami juga memberikan informasi bahayanya narkoba tersebut, karena bukan hanya merusak bagi pribadi pemakainya, tetapi bangsa ini" sambungnya. Maka lanjut Saleh, agar tetap mewaspadai penyalahgunaan narkoba di Kukar. agar meminimalisir penyalahgunaan narkoba dengan memberikan beberapa edukasi sekaligus informasi tentang bahaya narkoba.  "Itu adalah peran kita sebagai warga negara, agar saling mengingatkan terutama anak muda," pungkasnya. (Adv/top)