Larangan Mudik Berakhir, Penumpang Kapal Taksi Mahakam di Kubar Membludak

Kubar, nomorsatukaltim.com - Hari pertama pasca dibukanya pelarangan mudik di Kutai Barat, lonjakan penumpang terus terjadi di Pelabuhan Kapal Mahakam di Kecamatan Melak. Berdasarkan pantauan media ini, para penumpang baik itu pejalan kaki dan kendaraan roda dua turut memadati pelabuhan.

Rute keberangkatan Melak-Samarinda menjadi pilihan penumpang pada keberangkatan perdana ini. Bahkan, kapal penumpang pertama telah lebih dulu diberangkatkan sekitar pukul 17.20 sore tadi. “Ini sudah kapal yang kedua berangkat hari ini. Yang pertama tadi sudah penuh dan berangkat duluan,” ujar Briptu Ardi Wilarso anggota Polsek Melak di temui awak nomorsatukaltim.com, saat bertugas di pelabuhan. Kepada wartawan, salah seorang awak kapal Barokah yang membawa lebih seratus penumpang ini mengaku, lonjakan penumpang terjadi setelah berakhirnya larangan mudik. “Ya memang ini keberangkatan hari pertama mas, kemarin kan sempat tidak ada sama sekali. Makanya penumpang banyak,” ungkapnya. Pria bertubuh besar memakai topi ini juga mengatakan, total penumpang kurang lebih 150 orang. “Di lantai dua sekitar 86 orang. Sedangkan di bawah ada 30 sampai 40 orang lah,” urainya sebelum melepaskan tambat kapal dari pelabuhan. Salah seorang calon penumpang kapal mengaku khawatir karena terjadinya kerumunan orang dalam kapal. Mereka takut terpapar COVID-19. "Seharusnya pihak ASDP dapat mengatur para penumpang supaya tetap menjalankan protokol kesehatan," ujar Lukman yang membawa istri berobat ke Samarinda. (luk/zul)