Penumpang Sepi, Bus Lintas Paser-PPU Diambang Merugi

Senin 17-05-2021,13:23 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Paser, nomorsatukaltim.com - Penyedia jasa transportasi terancam merugi sebab larangan mudik 6-17 Mei. Salah satunya bus lintas kabupaten di Kaltim. Yakni Paser-Penajam Paser Utara (PPU). Pun sebaliknya. Terpaksa sepekan tidak beroperasi. Tepatnya, sejak Minggu (9/5/2021) lalu.

Seorang sopir bus lintas kabupaten itu, sebut saja Anto. Bilang, tidak beroperasinya karena adanya kebijakan larangan mudik. "Seminggu kami tidak beroperasi. Lagian juga tak ada penumpang. Sepi sekali," katanya, Senin (17/5/2021). Untuk tetap beroperasi. Dikatakannya ia harus berpikir ulang. Dikhawatirkan zonk. Tidak ada penumpang. Malahan bisa merugi, mengingat bus tidak stand by di terminal. "Ini mobil (bus) stand by dari Petung. Kalau tetap ke terminal. Takutnya lari kosong. Yang ada rugi di minyak (BBM)," sebutnya. Anto mengungkapkan, dalam sehari minimal mengeluarkan modal sekira Rp 500 ribu. Sudah termasuk solar dan biaya lain. "Kalau cuma dua penumpang saja. Mending kami tidak narik (beroperasi)," jelasnya. Beruntung, hari ini, Senin (17/5/2021), aktivitas masyarakat kembali normal. Khususnya bagi pekerja. Jelas berdampak positif bagi penyedia jasa transportasi. Mengingat banyak yang menggunakan bus. Yakni mereka yang beridentitas Kota Balikpapan. Namun bekerja di Kabupaten Paser. Meski bus yang biasanya membuat hingga 30-an orang itu, tak terisi penuh. "Hari ini ada delapan penumpang. Alhamdulilah. Ya tinggal berharap ada penumpang lain, saat bus jalan (melintas), meski tak pasti," harap Anto. Jika dibandingkan dengan momen lebaran tahun lalu, diungkapkannya berbanding jauh. Masih terjadi lonjakan penumpang. "Lebaran (Idulfitri) 2020 dengan situasi yang sama (Pandemi COVID-19). Ramai tahun lalu. Ini sekarang sepi," pungkasnya. Sebagai catatan, ongkos transportasi dari PPU-Paser, dan sebaliknya, Rp 50 ribu per orang. Sementara untuk bus yang lalu lalang di dua kabupaten itu, ada 9 unit. Dengan rincian 4 bus di Terminal Penajam, serta sisanya di Terminal Kilometer 7 Kecamatan Tanah Grogot. Jadwal keberangkatan sendiri pukul 09.00 Wita, 10.00 Wita dan terakhir pukul 13.30 Wita. (asa/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait