Imbas Penyekatan di Kukar, Jumlah Wisatawan dari Luar Daerah Melorot

Minggu 16-05-2021,15:08 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Kukar, nomorsatukaltim.com - Sesuai kebijakan pemerintah pusat yang diteruskan oleh pemerintah kabupaten. Beberapa tempat wisata milik swasta tetap buka pada liburan Idulfitri 1442 Hijriah. Meskipun tetap ada yang meliburkan para karyawannya pada hari pertama lebaran.

Seperti yang dilakukan oleh pengelola tempat wisata Taman Gubang di Tenggarong Seberang. Mulai kembali membuka usahanya pada Jumat (14/5/2021) lalu. Diakui pengelola, pembukaan tempat wisata Taman Gubang cukup menarik banyak pengunjung. Meskipun tidak signifikan. Namun dibandingkan hari-hari biasa, terjadi kenaikan hampir 70 persen. Hingga H +3 lebaran. Hingga Minggu (16/5/2021) siang saja, sudah hampir 200 pengunjung yang menikmati wahana yang disediakan. Namun jumlah pengunjung bisa saja lebih banyak lagi. Tapi terkendala kebijakan berdirinya pos penyekatan sejak sepekan sebelum Idulfitri. Sangat berpengaruh sekali. Dikarenakan memang rata-rata pengunjung yang berdatangan berasal dari luar Kukar. Seperti Samarinda hingga Balikpapan. "Otomatis sangat sepi pengunjung yang datang kesini," ujar Pengelola Taman Gubang, Ahmadi pada Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com, Minggu (16/5/2021). Meskipun adanya kenaikan pengunjung hingga 70 persen, Ahmadi memastikan penerapan protokol kesehatan (Prokes) ala COVID-19 tetap berjalan sesuai aturan. Yakni pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan thermal gun, serta pengunjung wajib mencuci tangan dan menggunakan masker. Berbeda yang dilakukan oleh tempat wisata Ladang Budaya (Ladaya) Tenggarong. Baru membuka sejak H +2 lebaran. Dan memilih meliburkan karyawannya hingga dua hari. Namun pihak pengelola turut mengeluhkan kebijakan penutupan akses jalan utama di dalam Kota Tenggarong, di sepanjang tepian Mahakam. Yakni sepanjang Jalan KH Ahmad Muksin Pal 5, Kelurahan Timbau hingga Jalan Jenderal Sudirman. Padahal keberadaan pos penyekatan saja cukup mempengaruhi mobilitas masyarakat. Ditambah lagi penutupan akses jalan utama tersebut. Meskipun tidak menjelaskan secara rinci, jumlah pengunjung dipastikannya turun drastis. Sangat berpengaruh besar dengan jumlah kunjungan. "Mungkin karena jalan akses utama ditutup, sehingga wisatawan jadi sulit ke sini," tutup Pengelola Ladaya Tenggarong, Annisya. (mrf/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait