Pos Penyekatan Tenggarong Aman, Belum Ditemukan Indikasi Mudik

Kukar, nomorsatukaltim.com - Pos penyekatan yang berada di Kukar, dalam rangka Operasi Ketupat 2021 terus dilakukan penjagaan. Memang berdasarkan instruksi dan perintah dari pemerintah pusat, pos penyekatan akan beroperasi hingga Senin (17/5/2021).

Seperti yang terpantau di Simpang 3 RSUD AM Parikesit Kukar, Tenggarong Seberang. Penjagaan pun terus dilakukan oleh 21 personel gabungan yang tergabung dalam satuan tugas (Satgas) COVID-19 Kukar. Di antaranya terbagi dari personel TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), dan sentra komunikasi (Senkom). Dengan Satlantas Polres Kukar sebagai leading sector. Penjagaan pun dilakukan dalam waktu 24 jam. Dengan sistem sif. Membagi 21 personel menjadi beberapa sif. Memastikan petugas yang berjaga dalam kondisi maksimal dan prima. Tim gabungan pun melakukan penjagaan dengan sistem waktu yang random. Namun secara berkala mulai pagi, siang dan malam. Sejauh ini belum ada penggunaan alat tes swab antigen. Baru sebatas pengecekan suhu tubuh. "Kebanyakan dari Samarinda, dengan alasan mau silaturahmi aja ke Tenggarong," ujar Salah satu personil jaga, Ipda Slamet Rijadi pada Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com. Namun Slamet mengatakan, kebanyakan pengendara roda dua maupun roda empat tetap diminta putar arah. Karena memang sesuai instruksi larangan masuk ke Kukar, khususnya Tenggarong tanpa alasan yang jelas dan mendesak. Ia pun menjelaskan, kondisi pengendara yang lalu lalang sempat meningkat pada hari pertama Idulfitri 1442 Hijriah. Sedangkan H +2 dan H +3, mobilitas pengendara yang melewati pos yang dijaganya cenderung kembali sepi. Sejauh ini, belum ada pelanggaran berat yang ditemukan personel pos penyekatan di Simpang 3 RSUD AM Parikesit Kukar Tenggarong Seberang. Hanya masih seputar kesadaran masyarakat yang masih rendah. Terkait penggunaan masker, dan juga ditemui ada pengendara yang tidak menggunakan helm. Sedangkan untuk indikasi masyarakat yang ingin mudik, sejauh ini belum ada laporan terkait hal itu. Dikarenakan jika memang ditemukan indikasi tersebut, sudah terlebih dahulu terpantau di pos penyekatan yang berada di Simpang Patung Lembuswana, perbatasan Kukar-Samarinda. "Pasti sudah banyak terisolasi di pos patung Lembuswana dan di pos Samboja," tutup Slamet Rijadi. (mrf/zul)