Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Pabean Bea Cukai Balikpapan, Fitra Kristanto
Balikpapan, Diswaykaltim.com - Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), diprediksi bakal meningkatkan volume ekspor impor.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Pabean Bea Cukai Balikpapan, Fitra Kristanto, menjelaskan jika Balikpapan menjadi pusat ekspor impor barang lantaran isu IKN. Ia berharap kantor Bea Cukai Balikpapan mengalami peningkatan status, yang saat ini masih bertipe B.
"Kantor pengawasan tidak akan ditambah, tapi akan meningkatkan tipe dan infrastrukturnya," papar Kristanto, Selasa, (15/10/2019). Meski belum naik tipe, saat ini pengawasan sudah bisa dilakukan secara virtual.
"Jadi tidak perlu kita harus cek fisik, karena ada program pertukaran data," jelasnya.
Kristanto mengatakan otomatis IKN dapat menambah volume kegiatan ekspor impor di wilayah hukumnya. Sehingga status kantor dirasa perlu ditingkatkan statusnya.
"Jika nanti volumenya besar, otomatis akan ditingkatkan tipikal kantornya," jelasnya.
Tapi, sampai kini persiapan secara organisasi memang belum dilakukan. Sebab masih menunggu situasi di lapangan.
Saat disinggung arahan Kepabeanan Bea Cukai Pusat, ia hanya mendapat perintah seputar peningkatan pelayanan dan kualitas SDM. Perintah ini berlaku untuk seluruh kantor cabang di Kalimantan Timur termasuk Balikpapan.
"Arahan dari Kementrian dan Dirjen, kita harus memiliki pelayanan yang semakin baik, cepat dan didukung SDM prima," tegasnya. (k/bom/rap)