Balikpapan, nomorsatukaltim.com-Persiba Balikpapan menegaskan keseriusannya di ranah e-Sport. Setelah memastikan akan ikut serta di turnamen pra musim Football e-League 2 2021. Beruang Madu tak menutup kemungkinan bakal membentuk divisi e-Sport untuk gim lainnya. Wih!
E-Sport memang kini jadi bagian bisnis yang tak terpisahkan dari klub-klub sepak bola profesional. Dimulai oleh tim-tim Eropa, kini liga e-Sport divisi PES sudah jadi kompetisi reguler di ASEAN termasuk Indonesia.
Menyadari perkembangan teknologi sudah segininya, Persiba Balikpapan pun tak mau kalah langkah. Momen Football e-League 2 perdana musim ini, tak mau dilewatkan Beruang Madu. Manajemen langsung mengutus gamer PES lokal, Malika untuk membawa panji Persiba di ajang pra musim bulan depan yang akan digelar secara offline di Jakarta.
Disinggung soal target Persiba di pra musim tersebut. Asisten Manajer Persiba Sayid Ryanezard hanya berharap Malika bisa bermain tanpa beban dulu. Terpenting Malika bisa meraba format dan kekuatan tim lawan agar dapat berbicara banyak saat kompetisi sebenarnya nanti.
"Baru pertama kali turun di e-Football ini. Kalau optimis pasti lah. Tapi kita masih meraba juga kekuatan lawan," ujar pria yang disapa Ajad ini.
Lebih lanjut, Ajad bilang bahwa Persiba masih melihat bagaimana pengelolaan Football League 2 musim ini dulu. Jika memang prospeknya bagus, tentu Beruang Madu akan semakin menyeriusi divisi ini. Di luar peningkatan tim sepak bola pria dan wanita.
"Kita lihat nanti seperti apa. Dan dari PSSI apakah ada juga terkait kompetisi nanti. Karena memang tidak dipungkiri semua klub bentuk klub e-Football," katanya.
Bahkan tidak menutup kemungkinan Persiba membentuk tim e-Sport dengan mengikuti turnamen gim di luar sepak bola. Seperti yang sudah diikuti lebih dulu oleh Dewa United. (fdl/ava)