Dongkrak Retribusi selama Ramadan

Kamis 29-04-2021,13:28 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Tanjung Redeb, Nomorsatukaltim.com - Aktivitas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Potong Hewan (RPH) selama Ramadan, masih berjalan normal. Lonjakan penyembelihan hewan ternak, diprediksi seminggu menjelang Lebaran Idulfitri 1442 Hijriah.

Kepala UPT RPH, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau, Nanang Ardiansyah menyebut, pemotongan mencapai 3-4 ekor sapi dan 2.600-2.800 unggas per harinya. Pemotongan sesuai dengan permintaan pasaran. “Aktivitas masih normal, belum ada lonjakan,” katanya kepada Disway Berau, Rabu (28/4). Lanjutnya, semakin banyak yang melakukan penyembelihan hewan, menjadi angin segar bagi UPT RPH, khususnya peningkatan retribusi. Meski di tahun 2021, pihaknya tidak menarget banyak imbas pandemik COVID-19 yang belum reda. “Tidak begitu banyak, karena penentuan melihat kondisi RPH. Tahun lalu, agak sulit mencapai target,” ujarnya kepada Disway Berau, Rabu (28/4). Diungkapkannya, target retribusi di 2020 sebesar Rp 140 juta untuk kategori unggas dan Sapi sebanyak Rp 94 juta. Nominal itu, jauh dibawa tahun 2019 dengan total potong sebanyak 958.800 ekor unggas dan 2.265 ekor sapi. Kondisi itu, dipengaruhi renovasi RPH dan dampak pandemik. Dia mengakui, retribusi belum tercapai maksimal meskipun belum menyebutkan angkanya. Sedangkan target 2021, terkhususnya untuk sapi tidak ditargetkan mencapai Rp 100 juta. Hingga 28 April 2021, total sapi yang terpotong sebanyak 561 ekor atau setara 24,39 persen dari target. Sedangkan untuk unggas sudah sebanyak 3.18.550 ekor atau setara 26,55 persen. “Sebenarnya akan ada peningkatan pemotongan jika daya beli masyarakat juga tinggi,” ungkapnya. Seperti tahun 2020, pemotongan sapi dan unggas berkurang lantaran banyak pengusaha katering yang bekerja sama dengan perusahaan, menurunkan jumlah produksi per hari. “Berau dianggap sebagai kota pekerja, hal itu juga mempengaruhi,” sebutnya. Oleh karena itu, pihaknya akan terus mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk melakukan pemotongan ke UPT RPH. Tujuannya, memastikan daging potong aman, sehat, utuh dan halal (ASUH). Serta aman dari kontaminasi, seperti tidak tercampur pasir atau tanah. “Momen Ramadan salah satu cara untuk peningkatan retribusi, kami juga berusaha untuk mengurangi keluhan yang masuk ke RPH dan memberikan yang terbaik,” tandasnya. */RAP/JUN
Tags :
Kategori :

Terkait