Sekretaris KPU Balikpapan Syabrani di ruang kerjanya. (Ariyansah/Disway Kaltim) =========
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Dana untuk penyelenggaraan Pilkada Balikpapan 2020 akan segera dicairkan. Rencananya, hari ini, Senin (14/10/2019). Namun Pemkot Balikpapan meminta waktu kepada KPU Balikpapan. Agar pencairan dana dilakukan besok, Selasa (15/10/2019).
"Oleh Pak Memet (sapaan akrab kepala BPKAD), minta waktu besok. Insya Allah besok cair," kata Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha, saat ditemui DiswayKaltim.com di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (14/10/2019).
Thoha membantah adanya kekurangan beberapa dokumen syarat pencairan dana pilkada. Menurutnya, seluruh syarat untuk pencairan dana telah dipenuhi.
"Sebenarnya sudah clear itu. Kelengkapan KPU enggak ada masalah. Itu hanya miskomunikasi," lanjutnya.
Pencairan, kata Thoha, dibagi dua. Tahun 2019 dan 2020. “Tahun ini, yang dicairkan Rp 22 miliar. Mestinya hari ini. Tadi saya sudah tandatangan kuitansinya. Karena yang urus pencairannya di pemkot sakit. Jadi Pak Memet minta waktu besok," katanya.
Sekretaris KPU Balikpapan Syabrani mengatakan, pihaknya berhutang total Rp 900 juta ke beberapa rekanan. Terkait acara launching Pilkada Balikpapan yang diselenggarakan di Gedung BSCC Dome, beberapa waktu lalu. Itu belum terbayarkan, karena dana dari pemkot belum cair.
Nantinya, setelah anggaran ditransfer ke KPU oleh Pemkot Balikpapan, lanjut Syabrani, pihaknya akan langsung melunasi utang tersebut.
"Nantikan cair Rp 22 miliar. Kita langsung bayar utang ke rekanan-rekanan. Anggaran launching pilkada Rp 900 juta. Itu untuk makan minum, dekorasi ruangan, souvenir dan lain-lain. Undangan launching 3.500 orang," katanya.
Dikatakan Syabrani, anggaran yang dicairkan nanti digunakan untuk menjalankan tahapan Pilkada Balikpapan 2020. Yang tahapan persiapannya mulai Oktober ini. "Kemudian untuk sosialisasi. Karena kami ingin partisipasi masyarakat juga meningkat. Jadi kami sosialisasi," katanya.
Untuk diketahui, pelaksanaan Pilkada Balikpapan 2020, anggaran yang disepakati berdasarkan NPHD antara Pemkot Balikpapan dan KPU Balikpapan sebesar Rp 53,9 miliar. (sah/dah)