RSP Sepaku di PPU Belum Beroperasi Gara-Gara Ini

PPU, nomorsatukaltim.com – Pengoperasian Rumah Sakit Pratama (RSP) Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) terhambat lagi. Niatan beroperasi bulan ini pupus.

Padahal Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) PPU dr Jansje Grace Makisurat mengaku siap. Struktur organisasinya sudah disusun. Yakni jabatan direktur, Kasubbag Tata Usaha, Kasubbag Pelayanan dan Kasubbag Penunjang. "Kami dari Dinas Kesehatan sudah ready, sekarang urusannya hanya di Bagian Ortal (organisasi tata laksana)," kata dia, Senin (26/4/2021). Adapun izin operasional sudah diterbitkan. Tinggal menunggu harmonisasi Peraturan Bupati (Perbup) saja. Yang menerbitkan tentang struktur organisasi rumah sakit tipe D itu. "Setelah itu, kita langsung gunting pita," sebut Grace. Grace optimistis. Masih bisa terkejar bulan ini agar peraturan itu terbit. Meski RS ini belum berfungsi optimal dulu. Sesuai rencana sebelumnya, difungsikan untuk penanganan COVID-19 dulu. "Kami tergantung ortal saja, yang mengurus perbup itu. Perizinan sudah aman. Sisa itu saja," tambahnya. Fasilitas kesehatan ini telah rampung pada akhir tahun 2017 lalu. Dengan menggunakan dana anggaran khusus (DAK) sekitar Rp 8,3 miliar, dengan luas 3 hektare. Grace menegaskan Rumah Sakit Pratama telah memenuhi syarat sebagai rumah sakit bertipe D. Artinya juga siap melayani dan menampung pasien rawat inap. Pun dapat melayani pemeriksa umum, radiologi, gigi, apotek, depo farmasi dan layanan operasi lainnya. Hanya saja saat ini masih perlu banyak peningkatan. Seperti total jumlah tempat tidur pasien. Baru 20 unit. Idealnya rumah sakit tipe tersebut wajib memiliki 50 tempat tidur. Dibangunnya RS Pratama juga bertujuan untuk memudahkan masyarakat wilayah Kecamatan Sepaku untuk berobat. Sehingga tidak perlu lagi menempuh jarak yang panjang demi berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung yang bertipe C. (rsy/boy)