Bangun Tiga Gedung PKM Baru lewat ADK

Sabtu 24-04-2021,01:11 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Kubar, nomorsatukaltim.com – Upaya peningkatan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai terus dilakukan Pemkab Kutai Barat melalui Dinas Kesehatan Kubar. Salah satunya membangun tiga gedung puskesmas di tiga kecamatan. Yakni, Sekolaq Darat, Nyuatan dan Linggang Bigung.

Pembangunan tiga puskesmas ini menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kubar, Barnabas SKM adalah wujud nyata perhatian pemerintah dalam pembangunan, khususnya bidang kesehatan. Selain itu, pembangunan tiga gedung PKM itu dalam rangka pemerataan fasilitas kesehatan. Baik tingkat pertama, PKM dan Rujukan Tingkat Lanjut atau Rumah Sakit. Hal ini pula, memaksimalkan sarana dan prasarana pelayanan sesuai standar kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. “Sejumlah progres sudah terlihat. Bangunan sudah berdiri, tinggal proses pemasangan atap, dan ACP atau alumunium composite panel. Kemudian penyelesaian taman, tempat parkir dan pagar,” kata Barnabas, usai meninjau bangunan gedung PKM Linggang Bigung itu kepada wartawan. Barnabas pun membeberkan, anggaran yang di pakai yaitu bersumber dari, Dana Alokasi Khusus atau DAK tahun 2020. Bangunan baru PKM Linggang Bigung yang terletak di Jalan Pelajar Kampung Linggang Bigung, Kecamatan Linggang Bigung nantinya dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan. Dengan di bangunnya gedung PKM baru ini, ia berharap masyarakat dapat menikmati pelayanan kesehatan yang sesuai standar. “Kita juga berharap petugas kesehatan yang ada dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkualitas,” tandasnya. Dilanjutkan Kepala PKM Linggang Bigung, Felisitas Syahrizat kepada awak media menjelaskan, untuk pelayanan kesehatan saat ini yang bisa dilakukan adalah Pelayanan Rawat Jalan. Yang terdiri dari Pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan KB, Pemeriksaan Dokter Umum, Konsultasi Gizi, Pelayanan Laboratorium, Pelayanan Farmasi serta Instalasi Gawat Darurat atau IGD. Sedangkan pelayanan luar meliputi pelayanan Posyandu Lansia, Pos Pelayanan Penyakit Tidak Menular, Pelayanan Jiwa, Posyandu Balita, dan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. Ia berharap, tersedianya PKM yang memenuhi standar pelayanan kesehatan sesuai petunjuk teknis dari Kemenkes RI, membuat pelayanan yang diberikan lebih adil dan merata. Sekedar informasi, dibeberkannya jumlah tenaga kesehatan di puskesmasnya terdiri dari 2 dokter umum, 20 perawat dan 14 bidan. Dilengkapi juga sejumlah tenaga kesehatan lainnya. Yakni 2 ahli gizi, 2 penyuluh kesehatan, 1 apoteker, 1 asisten apoteker, 1 analisis laboratorium serta 1 tenaga administrasi. (luk)
Tags :
Kategori :

Terkait