Atlet Bowling Samarinda Latihannya di Bontang dan Jakarta, Kok Bisa?

Jumat 23-04-2021,06:10 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Apa yang dialami oleh atlet bowling Samarinda yang akan berlaga di Pra Porprov sungguhlah miris. Betapa tidak. Hanya untuk berlatih saja, mereka harus ke Bontang hingga Jakarta. Karena di Kota Tepian, tak ada lintasan bowling. Aih.

Jarang terdengar keberadaannya. Ternyata, 12 atlet bowling Samarinda untuk Pra Porprov harus susah payah untuk menempa diri. Tak ada tempat latihan di kota sendiri. Membuat mereka harus jauh-jauh ke kota orang. Hanya untuk menjalani latihan biasa.

Dikatakan Mohammad Arbain, saat ini, tempat latihan bowling di Kaltim hanya ada di Kota Bontang. Artinya, untuk berlatih mereka perlu menempuh perjalanan yang memakan waktu 3 jam. Sekali jalan.

Jika tidak di Bontang, mereka menjalani latihan di Jakarta. Tentu tak sedikit dana yang dikeluarkan untuk ini. Di Samarinda, dulu pernah ada lintasan bowling. Di Samarinda Central Plaza (SCP). Tapi sudah tutup. Belakangan ada wacana akan dibangun di Bigmall, tapi entah kapan terealisasi.

Dalam kondisi ini, Bain –sapaannya- beserta kolega menolak menyerah sebelum bertarung di Pra Porprov. Meski bayarannya harus berlatih di kota orang tadi. Bahkan target Bain bukan hanya lolos ke putaran final Porprov. Tapi mendapat emas dari Berau kelak.

"Sementara ini saya masih harus latihan Bowling ini ke Bontang atau Jakarta. Kebetulan sudah mulai latihan untuk Pra Porprov. Kami semua sekitar 12 atlet cowok cewek yang wakili samarinda nantinya."

"Kayaknya sudah jadi keharusan untuk bawa medali emas ke Samarinda, itu targetnya. Kemarin di Porprov Kutim hanya dapat perak. Jadi saya targetkan emas ke depan ini," kata Bain pada nomorsatukaltim.com belum lama ini.

Bain berharap, kondisi seperti ini tidak terjadi dalam waktu yang lebih lama. Selain menghambat perkembangan atlet aktif saat ini. Ke depan, regenerasi atlet bowling bisa sangat terhambat.

Karena syarat utama pembinaan atlet adalah ketersediaan fasilitas latihan. Tanpa itu, sangat sulit menarik minat masyarakat untuk menggeluti olahraga ini.

"Katanya mau dibangun awal tahun ini di Bigmall, tapi sampai sekarang mundur-mundur enggak tahu kapan akan di angun. Bisa-bisa keduluan Balikpapan nantinya,” pungkasnya. (frd/ava)

Tags :
Kategori :

Terkait