Bank Indonesia Kaltim Siapkan Rp 4,12 Triliun, Antisipasi Lonjakan Kebutuhan Uang Tunai 

Kamis 22-04-2021,13:55 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Ekonomi yang terus menunjukkan tanda pemulihan membuat Bank Indonesia memprediksi adanya lonjakan kebutuhan uang tunai. Terlebih di masa Ramadan dan menjelang Idulfitri.

Mengantisipasi itu, Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebesar Rp 4,12 triliun. Angka itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Timur. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur Tutuk SH Cahyono memperkirakan kebutuhan uang tunai tahun ini akan meningkat. "Jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya, maka jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp 1,24 triliun atau setara dengan 43,3% (yoy)," kata Tutuk SH Cahyono, Rabu (21/4). Peningkatan ini didorong oleh perbaikan ekonomi sejak semester II 2020.  Terutama terkait peningkatan konsumsi rumah tangga atau kebutuhan belanja dan lainnya yang membutuhkan uang tunai. Tutuk menyebut bahwa uang tunai yang disiapkan tersebut sebesar Rp 302 miliar uang pecahan kecil (UPK). Lalu sebesar Rp 3,82 triliun terdiri uang pecahan besar (UPB). "Penyediaan uang tunai tersebut juga telah mempertimbangkan kebutuhan perbankan dalam melayani masyarakat," tuturnya. Tahun ini layanan penukaran uang tunai kepada masyarakat difokuskan melalui loket di perbankan. Baik bank umum maupun BPR. Untuk itu BI bekerjasama dengan semua bank di 334 titik kantor bank untuk menjadi tempat penukaran uang. Yang tersebar di 10 kabupaten-kota di Kalimantan Timur. "Dengan tersebarnya titik penukaran uang di Kalimantan Timur tersebut, diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk menukarkan uangnya di lokasi penukaran yang resmi secara gratis," ujarnya. Hal itu dilakukan untuk meminimalkan peredaran uang palsu dan pungutan biaya yang memberatkan masyarakat. (fey/eny)
Tags :
Kategori :

Terkait