Ingat-Ingat Prokes, Bontang Tuan Rumah MTQ se-Kaltim

Bontang, nomorsatukaltim.com - Bontang ditunjuk menjadi pelaksana kejuaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) se-Kaltim tahun ini. Agenda yang seharusnya digelar Maret lalu terpaksa diundur.

Saat itu kasus COVID-19 di Kota Taman sedang tinggi-tingginya. Makanya pemerintah sepakat. Tiunda pelaksanaan ajang tahunan ini. Agendanya diputuskan digelar 3 sampai 9 Juni mendatang. Yang dihadirkan sekitar 1.000 orang. Setiap kabupaten/kota mengirim 80 peserta. Artinya ada 800 orang yang akan datang. Ditambah lagi dengan pendampingnya. "Ya sekitar 1.000 orang lah," ujar Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bontang  Aji Erlynawati kepada wartawan, Kamis (15/4/2021). Kondisi pandemi di KOta Taman sudah melandai. Kasus aktif harian pun bisa dihitung jari. Namun, pemerintah kudu tetap waspada. Kasus dari klaster MTQ bisa saja bermunculan. Makanya pemerintah ekstra penanganan selama kegiatan lomba nanti. Plh Wali Kota mengharuskan setiap kontingen wajib rapid antigen negatif. Tanpa toleransi. "Kalau positif ya kita pulangkan atau isolasi," ujar Aji. Para undangan akan didampingi 153 petugas panitia. Petugas ini bakal memastikan setiap peserta dalam kondisi prima. Pun sebelum lomba peserta wajib rapid antigen. Sistem skrining berlapis ini akan diterapkan selama kegiatan ini berlangsung. "Nanti ada petugas Dinas Kesehatan juga yang selalu stand by," ujarnya lagi. Para peserta dan pendamping akan diinapkan di 14 hotel yang ada. Imbasnya positif karena menghidupkan okupansi hotel. Belum lagi dari kunjungan mereka ke Bontang bisa mendongkrak pelaku UKM. "Pasti mereka juga akan berbelanja kan nah itu multiplier efeknya," timpalnya. Lebih lanjut, kegiatan ini menelan anggaran Rp 13 miliar. Pemkot menyiapkan Rp 8 miliar dibantu Pemprov Kaltim Rp 5 miliar.  Uang itu untuk keperluan pelaksanaan MTQ seperti penginapan dan akomodasi selama di Bontang. (Wal/boy)