Paser Seni Disayembarakan, Pemkab Kukar Mau Tata Ulang

Kukar, nomorsatukaltim.com – Pasar Seni Tenggarong bakal ditata. Bahkan akan dikonsep menjadi kawasan budaya. Begitu kata Bupati Kukar Edi Damansyah.

Konsep penataannya pun kembali melibatkan masyarakat. Dibalut dengan proses sayembara. Tidak jauh berbeda seperti sayembara landmark, pengganti eks Patung Naga yang terletak di pintu masuk Tenggarong dan di depan Jembatan Kartanegara. "Pasar seni ini nantinya akan dilakukan pemugaran," ujar Edi Damansyah baru-baru ini. Dipastikan Daman, sapaan akrabnya, akan butuh sedikit waktu. Karena perlu merelokasi pedagang-pedagang di sana. Baik pedagang kaki lima, kafe dan angkringan yang mulai menjamur di kawasan Pasar Seni. Merelokasi pun tidak bisa secepat membalikan telapak tangan. Karena pemkab juga fokus menata kawasan sekitar Jembatan Kartanegara dan CBD Tenggarong. Setelah memastikan dan menetapkan kawasan tersebut menjadi area publik untuk kuliner lokal. "Jadi memang belum di utak-atik dulu, (kami) siapkan tempat dulu agar aktivitas ekonomi tetap berjalan," terang Daman lagi. Diketahui, area Pasar Seni yang terletak berdampingan dengan Museum Mulawarman kondisinya mati suri. Aktivitas di sana sempat vakum cukup lama. Meskipun sempat dijadikan salah satu venue ketika ada pergelaran pesta adat Erau. Sebelum terfokus di Kawasan GOR Aji Imbut Tenggarong Seberang, area Timbau dan Taman Ulin Tenggarong. Kawasan itu sempat bernafas baru-baru ini.  Geliat ekonomi tumbuh. Pedagang makanan berjualan di sana dan menjadi tempat nongkrong masyarakat. Ditambah lagi, dibukanya beberapa kafe dan sejenisnya. Tentunya membuat semakin ramai bagi masyarakat yang ingin nongkrong dan melepas penat. (mrf/boy)