Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Pengurus KONI Balikpapan dipastikan tidak bisa mudik. Atau bahkan berlama-lama merayakan Lebaran Idulfitri di luar daerah. Lantaran tanggal 15 Mei, alias H+3 Idulfitri, mereka harus mengikuti Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Balikpapan. Sejumlah agenda penting akan dibahas di rapat tersebut.
Sekretaris Umum KONI Balikpapan Hasbi Muhammad bilang. Pemilihan hari berlangsungnya RAT sudah tepat. Lantaran akan dirangkaikan dengan acara khas lebaran, halal bihalal.
"Teknis pelaksanaan nanti semi virtual. Ada beberapa pengurus yang mesti hadir langsung di gedung acara. Ada yang secara virtual," kata Hasbi kepada nomorsatukaltim.com, Senin 12 April 2021.
Banyak hal yang akan dibahas pada RAT nanti. Terutama soal anggaran 2021. Agenda Pra Porprov dikatakan Hasbi perlu dana yang tidak sedikit. Sejatinya untuk menjalankan program selama 2021, KONI Balikpapan membutuhkan sekitar Rp 5,5 miliar. Namun realisasinya hanya Rp 2,5 miliar, itu juga masih menanti waktu pencairan.
"Masih kurang Rp 3 miliar untuk Pra Porprov. Kalaupun juga tidak ada Pra Porprov kita tetap perlunya segitu. Karena cabor pasti banyak mengikuti kejuaraan, juga kebutuhan alat tanding," tambah Hasbi.
Kecilnya angka yang didapat KONI diketahui adalah imbas dari pandemi. Atas situasi ini, Balikpapan, kata Hasbi. Termasuk daerah yang menginginkan tidak ada babak kualifikasi untuk Porprov. Sebagai bentuk efisiensi anggaran. Hanya saja masih menunggu keputusan dari KONI Kaltim terkait hal itu.
Selain soal anggaran, KONI Balikpapan juga akan menetapkan delapan cabor baru. e-Sport, sambo, mixed martial arts, jiu-jitsu, kickboxing, dan tiga cabor pecahan PABBSI yakni angkat berat, angkat besi, dan binaraga fitnes dinyatakan lolos verifikasi.
"Mereka cabor baru juga akan kita pikirkan untuk anggaran jika dinyatakan dipertandingkan di Porprov nanti. Karena mereka juga akan berperan untuk Balikpapan meraih juara umum di multi event nanti," terangnya. (fdl/ava)