Satlantas Polresta Balikpapan Apresiasi Arena Balap di Pantai Manggar

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Dalam beberapa minggu, warga Balikpapan dikagetkan dengan adanya aksi balap di Pantai Manggar. Mulai motor hingga mobil (slalom). Tak sedikit warga hingga pengunjung akhirnya memadati kawasan pintu keluar pantai ini.

Ya, dalam beberapa minggu ini, jalan keluar pantai Manggar Segara Sari digunakan sebagai arena latihan balapan oleh para pecinta dan komunitas balap di Balikpapan. Langkah ini dilakukan pemerintah kota melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Balikpapan untuk memfasilitasi latihan para pecinta balap. Menanggapi hal ini, Satlantas Polresta Balikpapan pun menyambut positif. Bahkan baru-baru, ini Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan Setyono memantau langsung proses jalannya latihan balap di kawasan Pantai Manggar ini. "Kita lakukan pengecekan terkait dengan kegiatan latihan olahraga balap sepeda motor maupun mobil dari Ikatan Motor Indonesia Balikpapan yang mewadahi olahraga balap ini di lokasi Pantai Manggar," ujarnya, Minggu (11/4/2021). Lanjut Irawan, banyak masukan dari warga Balikpapan, khususnya para pecinta balap atau komunitas balap yang berkeinginan adanya wadah arena bagi mereka menyalurkan hobi. Pasalnya hingga saat ini, Balikpapan belum memiliki sebuah arena balap permanen yang dapat digunakan oleh para pecinta balap atau komunitas balap. "Ada masukan dari masyarakat ataupun komunitas balap di luar, terkait diwadahi. Namun dengan dimulainya ini dilakukan di Pantai Manggar yang difasilitasi oleh pemerintah kota, di sini akan menjadi salah satu poin yang positif," jelasnya. Dengan sudah adanya wadah arena balap di pantai Manggar dari pemerintah kota bagi para pecinta balap atau komunitas balap, diharap tidak ada lagi aksi balapan liar yang dapat mengancam keselamatan pembalap liar itu sendiri, bahkan juga orang lain yang melintas di sekitar aksi balap liar. "Karena yang ada, beranggapan balapan liar di luar sana bisa menuju pembalap yang profesional dan pada akhirnya bisa dibina IMI sendiri," tambahnya. Lebih lanjut Kompol Irawan menjelaskan, pihaknya berterima kasih atas keputusan pemerintah kota yang telah memberi wadah bagi pembalap Balikpapan. "Jadi kami di sini dari kepolisian sangat mendukung bila dilaksanakan di sini. Namun, jika d iluar sangat berbenturan dengan aturan hukum dan untuk keselamatan sangat minim sekali jika terjadi kecelakaan dan melibatkan orang lain," tegasnya. Ke depan ia berharap ada pihak terkait yang dapat bekerja sama untuk menambah pengaman keselamatan di area balapan ini. Hal ini karena sirkuit non-permanen ini masih butuh alat-alat keselamatan yang banyak. Sehingga dapat mengurangi fatalitas jika terjadi kecelakaan pada arena balap di pantai Manggar ini. "Di sini juga sudah ada regulasi atau aturan dari IMI terkait kegiatan balap, meski bukan sirkuit permanen, namun bisa dimaksimalkan faktor keamanannya dengan yang ada saat ini," ujarnya. "Kita mencoba kembangkan dan dukungan serta jika bisa difasilitasi oleh pihak terkait agar faktor keamanan lebih ditingkatkan lagi, sehingga para pecinta balap bisa menggunakan area ini," tutupnya. (bom/zul)