Jalan Desa Manunggal Jaya Bisa Jadi Alternatif Jalan Poros Samarinda-Bontang

Kukar, nomorsatukaltim.com - Infrastruktur akses jalan masih menjadi pekerjaan rumah di Kaltim. Seperti halnya jalan poros Samarinda-Bontang yang rusak di Desa Tanah Datar. Juga akses menuju Bandara Aji Pangeran Temendung (APT) Pranoto Samarinda.

Akses melalui Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang dimungkinkan jadi pemecahnya. Ya, akses jalan yang saat ini masih berstruktur tanah tersebut belum jadi perhatian utama. Legislator Kukar pun coba gerak cepat, mengusulkan jalan sekitar tujuh kilometer tersebut segera jadi perhatian. Karena diketahui, jalan tersebut turut menghubungkan empat daerah sekaligus. Yakni Kukar, Samarinda, Kutim, dan Bontang. Tentunya ini semakin memperlancar akses keempat daerah tadi. Karena sejauh ini penanganan jalan rusak di Desa Tanah Datar atau jalan poros Samarinda-Bontang tak kunjung membuahkan hasil. "Cukup menambah dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar," ucap Wakil Ketua DPRD Kukar Didik Agung Eko Wahono pada Harian Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com, Selasa (6/4/2021). "Kami berharap pada pihak-pihak atau siapapun yang berkewenangan agar jalan ini (cepat) diselesaikan," lanjut Didik. Dikarenakan memang menghubungkan empat kabupaten/kota di Kaltim. Dan bermuara ke simpang tiga Desa Tanah Datar. Sehingga sudah sepatutnya menurut Didik turut difasilitasi oleh pemerintah provinsi. Juga Kabupaten Kukar dan Kota Samarinda. Karena dengan adanya jalan yang sudah dimanfaatkan sebagian masyarakat ini, mampu membuat jarak tempuh semakin dekat. Dan juga sejauh ini diketahui bebas dari banjir. Senada diucapkan Kepala Desa (Kades) Manunggal Jaya, Sukemi. Menyebut ini sangat berpotensi menunjang perekonomian di wilayahnya, dengan dikembangkannya jalan poros tersebut. Karena bakal dilalui dan menjadi jalur alternatif empat daerah sekaligus. "Semoga dengan kelanjutan ini lebih cepat lagi segera diselesaikan," ungkap Sukemi. Diketahui, jalan penghubung yang berada di L2 Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang ini mencapai sekitar 12 kilometer. Tujuh kilometer yang saat ini terus diperjuangkan agar terus dibantu pemerintah provinsi. Sedangkan lima kilometer dari Desa Manunggal Jaya menuju perbatasan Desa Batu Cermin sudah dilakukan semenisasi. Yakni Empat kilometer dibiayai melalui APBD Kukar, selesai pada 2013 lalu. (mrf/zul)