Peringatan Paskah di PPU, TNI-Polri Perketat Kewaspadaan di 47 Gereja

Minggu 04-04-2021,21:30 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

PPU, nomorsatukaltim.com - Jajaran Polres dan Kodim 0913 Penajam Paser Utara (PPU) bersiaga satu selama menjalani ibadah Paskah dalam memperingati wafatnya Isa Al Masih, Minggu (4/4/2021).

Tak bisa dipungkiri, pengamanan ini dilakukan pasca aksi teror bom di Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) serta serangan lone wolf di Mabes Polri. Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan menuturkan, sejak Kamis lalu sudah menginstruksikan anggotanya untuk berjaga di rumah ibadah umat Nasrani yang ada di Benuo Taka. Saat sedang menjalankan Ibadah Paskah. "Saya instruksikan seluruh personel di Polres, Polsek hingga Pos polisi di seluruh PPU untuk siaga satu, meningkatkan kewaspadaan penjagaan markas komando (Mako) dan gereja, sebagai bentuk antisipasi teror," katanya. Jumlah gereja yang dijadikan sasaran pengamanan total keseluruhan se-PPU sebanyak 48 tempat. Sedangkan yang melaksanakan ibadah hari ini 47 gereja. Pelaksanaan pengamanan berjalan lancar dan kondisi keamanan terpantau aman dan kondusif. Dalam pelaksanaannya, mereka berkoordinasi dengan pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) PPU. Untuk menyamakan persepsi. Jumlah personel yang terlibat dalam pengamanan tempat ibadah hari Paskah sejumlah 383. Dari unsur gabungan. "Bentuk kegiatan yakni pengaman gereja, patroli gabungan dan sterilisasi tempat ibadah," urainya. Lebih lanjut, peningkatan kewaspadaan juga diterapkan di Markas Polres PPU. Ialah dengan memeriksa masyarakat yang turun. Beserta barang bawaan mereka yang ingin berurusan di Polres, Polsek ataupun Pos polisi. Mereka memberlakukan sistem operasi prosedur (SOP) untuk meningkatkan kewaspadaan. Di setiap markas komando (mako). Baik itu di Polres, Polsek hingga Pos Polisi. "Seperti melakukan lebih teliti terhadap masyarakat yang datang dan mengaktifkan satu pintu masuk dan keluar," katanya. Selain memberlakukan SOP tersebut, jelasnya, patroli kawasan Mako serta patroli gabungan dengan Kodim PPU di seluruh wilayah PPU juga ditingkatkan sebagai tindakan cegah dan deteksi dini "Kami meminta agar masyarakat tidak resah dan khawatir dengan situasi saat ini. Meskipun demikian kami masih tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat," tutupnya. (rsy/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait