Bontang Banjir Lagi, Pemkot Rencana Lakukan Mitigasi di Kelurahan Api-Api
Minggu 04-04-2021,18:45 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong
Bontang, nomorsatukaltim.com – Banjir datang lagi di Bontang. Air menggenang di jalanan. Sebagian permukiman juga terendam. Bahkan ada yang harus dievakuasi.
Di Kelurahan Guntung banjirnya cukup parah. Paling dalam sepinggan orang dewasa. Badan Penananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang menurunkan perahu karet. Menjemput tiap warga yang rumahnya terendam tinggi.
Minggu (4/42021),banjir terjadi di dua kelurahan. Kelurahan Guntung paling parah terdampak. Empat RT di permukiman yang bertetangga dengan perusahaan pupuk terbesar ini terendam. Air di Sungai Kanimbungan tak mampu menampung debit air dari wilayah Kutai Timur.
"Dari subuh tadi sudah kami turunkan tim," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang Ahmad Yani saat dikonfirmasi, Minggu (4/4/2021) petang.
Di Kelurahan Api-Api juga lumayan parah. Pun air merendam jalan utama: Ahmad Yani. Kawasan perniagaan dan pertokoan itu terganggu. Banyak yang menutup lapak usahanya. Pengusaha geleng-geleng. Air luapan dari sungai nyaris masuk ke dalam pertokoan.
Saking paniknya mereka memasang bangku kursi di sisi jalan. Tujuannya supaya kendaraan tak mendekat. Gelombang dari genangan yang dilalui kendaraan bikin air masuk ke toko mereka.
"Airnya masuk kalau ada mobil lewat," ungkap Fani warga Jalan Ahmad Yani.
Pengelola Kedai Uttara, Nurkalam mengeluh. Biasanya di akhir pekan dia dan karyawannya akan disibukkan dengan pesanan membludak para pengunjung. Alih-alih banjir orderan air yang menggenang di pelataran parkir membuat pelanggan enggan datang.
"Sepi sekali," keluh Kalam menghela nafas.
Kedai kopi di bilangan Jalan Pattimura ini memang sepi. Sejak pagi hingga petang kursi tampak luang.
Pengunjung ada saja yang datang. Tapi sedikit. "Omzetnya belum sampai sejuta ini dari pagi sampai sore," katanya.
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) Bontang Amiruddin menjelaskan, ada rencana mitigasi banjir di Kelurahan Api-Api. Caranya membangun polder. Kolam tampung ketika air sungai melimpah seperti sekarang. Ini akan diyakini bakal mengurai persoalan banjir di Bontang.
"Bukan di Api-Api saja, ada beberapa titik tapi saya belum lihat Feasibilty Studies-nya," pungkasnya. (wal/boy)
Tags :
Kategori :