Terkait Evaluasi Satgas COVID-19, Komisi IV Belum Terima Laporan
Kamis 01-04-2021,13:01 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens
Samarinda, Nomorsatukaltim.com - Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin, menyampaikan pihaknya belum pernah mendengar review atau evaluasi hasil kegiatan selama 2020 oleh Satgas COVID-19.
Selama pandemi COVID-19 berlangsung, pemerintah mengucurkan dana yang tak sedikit untuk penanganannya, termasuk di Kaltim.
Beberapa di antaranya seperti dampak ekonomi, penanganan kesehatan, hingga Jaringan Pengaman Sosial (JPS).
Namun, laporan dari realisasi anggaran sebanyak Rp 538 miliar pada 2020 silam belum sampai ke tangan Komisi IV DPRD Kaltim. Sehingga Satgas Percepatan Penanganan disebut kurang terbuka.
"Sampai sekarang memang belum ada laporan terkait realisasi anggaran itu. Sisanya berapa dan mau diapakan,” ungkap Salehuddin kepada awak media, Rabu (31/3) siang.
Sejauh ini, laporan yang didapat bersifat normatif saja. Antara lain, jumlah kasus positif dan kesembuhan, serta perawatannya. Namun perihal program percepatan dan penanganan yang dilakukan Satgas COVID-19 malah tak ada.
Politisi dari Fraksi Golkar itu menyebut, setidaknya dari penanganan 2020 silam bisa menjadi indikator terhadap penanganan tahun ini.
“Kalau penanganan dampak ekonomi dan JPS saat ini sudah pernah diberitahukan kembali. Yang saya tahu, JPS itu tidak ada masalah. Tapi rincian anggaran detailnya memang tidak ada,” lanjutnya.
Seandainya data bisa dibuka secara transparan, masyarakat juga bisa mengakses informasi tersebut dan mengetahui bahwa anggaran memang digunakan untuk kepentingan publik.
"Sebab dana yang digunakan itu kan berasal dari masyarakat. Mau bagaimana pun, pertanggungjawabannya itu ke rakyat,” tutup Salehuddin.
Terpisah, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati, juga mengaku dirinya pribadi belum mendapat data laporan realisasi anggaran penanganan yang dilakukan Satgas COVID-19 selama 2020 silam.
Menurut politisi dari Fraksi Demokrat itu, proses realisasi memang tak besar. Namun soal jumlah, dia tak bisa berkata banyak sebab sampai saat ini tidak mengetahuinya.
“Saat pertemuan terakhir dengan instansi terkait, ada diinformasikan kalau laporan realisasi anggaran masih dalam proses audit dari inspektorat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa didapatkan,” tandasnya.(adv/top)
Tags :
Kategori :