Kembali Gunakan Wisuda Drive Thru

Rabu 31-03-2021,23:21 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Samarinda, Nomorsatukaltim.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda menggelar Wisuda Drive Thru, Rabu (31/3) pagi kemarin. Agenda ini adalah kali kedua sejak pandemi melanda Kota Tepian.

Berlokasi di depan gedung Auditorium 22 Dzulhijah IAIN Samarinda, satu persatu wisuda drive thru dipanggil, untuk diberikan sertifikat dan pemindahan tali toga. Agenda ini, dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Samarinda, Prof H Dr Muhammad Ilyasin didampingi oleh Wakil Rektor III, Dr Muhammad Abzar D, M Si. Turut hadir juga Wakil Rektor I, Dr Muhammad Nasir, M Ag didampingi Wakil Rektor II, Prof Dr Zurqoni. Lalu wisudawan datang menggunakan kendaraannya masing-masing. Mulai dari motor hingga mobil berjenis angkutan barang. Namun ada pula yang memilih online. Rektor IAIN Samarinda Prof Muhammad Ilyasin, menyebutkan, kegiatan ini merupakan Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) ke 34 dan Magister (S2) ke 10. Untuk jumlah wisudawan/wati totalnya adalah 122 orang. Sementara wisuda drive thru sebanyak 110 peserta. Sedangkan yang mengikuti secara Dalam Jaringan (Daring) hanya 11 peserta. "Sebenarnya ada 12 orang, tetapi satu orang lagi dari mahasiswa Manajemen Dakwah Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) sedang mengikuti pendidikan di Yaman," ucap Prof Muhammad Ilyasin, kepada media ini. Rektor menyebutkan alasan mengapa menggunakan konsep drive thru. Diungkapnya, ini merupakan bagian dari inovasi dan kreativitas kampus. “Bagaimana mensiasati suasana yang lebih aman dan lebih efektif, tetapi nuansa akedemiknya tidak hilang," kata rektor yang telah menjabat selama 3 periode ini. Prof Muhammad Ilyasin menyatakan, pelaksanaan wisuda dengan konsep drive thru ini merupakan pilihan yang tepat. "Kami kembali menggunakan konsep drive thru, karena masih maraknya situasi pandemi. Dan belum ada izin dari pemerintah," jelasnya. Ia berharap wisuda kali ini sekaligus menunjukkan komitmen IAIN Samarinda ke depan mencetak generasi intelektual warga kampus. "Ini sebagai modal pengabdian kepada masyarakat," pungkasnya. (top/boy)
Tags :
Kategori :

Terkait