Transkon Jaya Masuk ke Industri Infrastruktur, Investasikan Rp 10 Miliar

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Usai melantai di bursa saham tahun lalu, PT Transkon Jaya Tbk bergerak cepat melakukan ekspansi. Berbagai peluang bisnis ditangkap. Utamanya dalam bidang transportasi.

Kali ini, Transkon Jaya berhasil memenangkan tender kerja sama dengan customer barunya untuk proyek bisnis di bidang Infrastruktur. Tentu saja, lini bisnis ini merupakan hal yang baru dalam portofolio bisnis yang dijajakinya. Karena selama ini berkiprah di sektor pertambangan. Corporate Secretary PT Transkon Jaya Tbk, Alexander Syauta mengungkapkan bahwa dengan didistibusikannya vaksin untuk COVID-19 memberikan angin segar untuk banyak pelaku bisnis. Ekonomi yang mulai pulih juga mendongkrak pemerintah untuk kembali berfokus pada pembangunan infrastruktur daerah. Tidak lepas dari efek positif pemulihan ekonomi dan pembangunan daerah. Tidak lengkap rasanya bagi Transkon Jaya jika berada di sektor infrastruktur, transportasi dan utilitas tanpa mencicipi lini bisnis yang terdapat di dalamnya. “Sudah dibidik sejak awal semester di tahun 2021. Bulan ini, kami berhasil memenangkan tender kerja sama dengan customer baru untuk proyek bisnis di bidang Infrastruktur,” jelas Alexander Syauta dalam keterangan resminya, Senin (29/3). Pada proyek kali ini, PT Transkon Jaya Tbk juga sudah mulai mendukung aktivitas bisnis dengan jasa terbarunya. Yaitu menggunakan kendaraan light truck dan light bus. Kata dia, hal ini merupakan evolusi terbaru atas jasa persewaan kendaraan. Yang sudah dirancang sejak akhir 2020. “Dan berhasil terealisasi lebih cepat dari waktu yang diestimasikan,” ujarnya. Alex menyebut proyek ini difasilitasi lebih dari 30 kendaraan Transkon Jaya dengan nilai investasi lebih dari Rp 10 miliar. Penambahan portofolio di lini bisnis infrastruktur ini, menunjukkan adanya inovasi dan pertumbuhan yang kian cemerlang di setiap periodenya. “Ekspansi lini bisnis kali ini berlokasi di Pulau Kalimantan, tempat di mana PT Transkon Jaya lahir dan besar,” tuturnya. Alex menambahkan, Kalimantan merupakan titik di mana pusat pemerintahan akan dibangun. Ke depannya akan banyak sekali peluang bisnis atas investasi di lokasi calon ibu kota negara dan tentunya akan membuka lebar peluang bagi Transkon Jaya untuk turut berperan aktif dalam pengembangan ekonomi daerah bahkan diproyeksikan hingga ke skala nasional. Di sisi lain, manajemen akan mendapat tantangan baru untuk tidak berhenti berevolusi dalam mengikuti pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah. “Sekaligus mempertahankan kinerja cemerlang di bidang persewaan light vehicle ke berbagai jenis bisnis atau industri,” tutupnya. (fey/eny)