21 Milenial Samboja Ikuti Youth Camp

Kamis 25-03-2021,20:32 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Kukar, Nomorsatukaltim.com - PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) melaksanakan rangkaian Program Kampung Literasi Kreatif. Puncaknya yakni pada 13-14 Maret 2021 lalu, bersama Yayasan Teman Kita menyelenggarakan Youth Camp, di Coconut Beach, Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar).

Setelah sebelumnya menggelar rangkaian lainnya, seperti Pelatihan Literasi Guru SD dan SMP, Pelatihan Pengembangan Bisnis UMKM, hingga Pembelajaran Bahasa Inggris. Youth Camp sendiri setidaknya diikuti 21 milenial asal Desa Beringin Agung. Tujuannya agar kaum milenial tidak hanya memiliki kemampuan dalam berorganisasi saja, tapi juga mampu menginisiasi sebuah proyek mulai dari merumuskan rencana sampai tahap eksekusi proyek sebagai media promosi desa. Memastikan pelaksanaan kegiatan sukses. PHSS pun menghadirkan para pemateri yang berasal dari berbagai latar belakang profesi yang menarik. Seperti Rio Dwi Setiawan, psikolog klinis yang menyampaikan materi mengenai ‘’Self Awareness’’. Harapannya anak muda di Desa Beringin Agung dapat lebih mengenali diri sendiri serta mampu mengembangkan dan mengimplementasikan kemampuan dirinya dengan lebih baik. Kemudian Andin Destian, pelaku seni yang mendirikan Serumpun Lima Studio. Dia membawakan materi tentang ‘’Apa itu Seni Budaya dan Kearifan Lokal’’, untuk membekali peserta kegiatan Youth Camp agar dapat lebih mengenal dan mengembangkan budaya serta kearifan lokal yang ada di desanya. Pemateri yang tak kalah menarik, yakni Dion Agustian, Founder editorest.id, ia memberikan materi tentang ‘’Content Creator and Social Media’’. Dion juga menyampaikan bagaimana cara hingga teknis membuat video yang baik. Dengan tujuan menjadikan sosial media sebagai media promosi untuk memperkenalkan kebudayaan di Desa Beringin Agung. Terakhir, Iswahyudi Rahman, pria yang berprofesi sebagai Manager Riset & Inovasi HBICS. Materi yang disampaikan pun menarik, yaitu ‘’Sucsess to be A Leader’’. Terkait dengan penanaman sikap kepemimpinan bagi kaum milenial di Desa Beringin Agung. Tidak hanya disuguhkan pemaparan dari pemateri yang luar biasa. Peserta pun dibekali praktik berkaitan apa yang sudah disampaikan. Agar bisa menampilkan bakat dan menjalin kerja sama serta kekompakan tim. Tidak sampai disitu, acara pun dilanjutkan dengan Forum Grup Discussion (FGD). Dipandu langsung oleh Iswahyudi Rahman. Membahas tentang project management. Bagaimana memanfaatkan media Project Model Canvas untuk memberikan ruang kreasi, serta kebebasan bagi peserta untuk menyusun proyek dengan indikator pencapaian yang jelas dan terukur dengan melibatkan stakeholder. Peserta bahkan mampu menganalisis hambatan dan resiko yang selanjutnya di presentasikan dengan Respondent-Moderator Focus Group. Manager Legal and Relations PHSS, Sugeng Wiharto menyampaikan keyakinan perusahaan akan anak-anak muda di Desa Beringin Agung memiliki berbagai potensi dan kompetensi yang bisa dikembangkan. Melalui Youth Camp ini. ”Kami ingin anak-anak muda dapat menelurkan ide-ide dan kreativitas yang mereka miliki dan diwujukan dalam aksi nyata untuk mendukung pengembangan desa, khususnya di era milenial sekarang”, ungkap Sugeng. Pada sesi refleksi sebelum penutupan kegiatan Youth Camp pada Minggu (14/3), peserta mengungkapkan perasaan gembira serta termotivasi dalam mengikuti kegiatan ini. Para peserta juga berharap bahwa kegiatan Youth Camp Desa Beringin Agung ini dapat dilaksanakan berkelanjutan. Ade, salah satu peserta mengungkapkan terima kasih kepada PHSS yang telah menyelenggarakan program Youth Camp Desa Beringin Agung ini, dan ia yakin bahwa hal-hal yang menjadi harapan PHSS dan para pemuda Desa Beringin Agung untuk mengembangkan potensi pemuda dan potensi desa mereka dapat terwujud. (mrf)
Tags :
Kategori :

Terkait