Bakal Ada Rumah Sakit Baru di Muara Badak
Rabu 24-03-2021,18:23 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens
Kukar, nomorsatukaltim.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berencana menambah rumah sakit baru. Letaknya di Kecamatan Muara Badak. Nantinya rumah sakit milik daerah ini bakal mengakomodir tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Muara Badak sendiri, serta Kecamatan Marangkayu dan Kecamatan Anggana.
Lokasi pun belum bisa dipastikan secara detail oleh pemkab. Ada beberapa opsi yang sudah dikunjungi. Dari enam lokasi yang diajukan kepada pemkab. Mengerucut menjadi dua lokasi rumah sakit baru ini, masing-masing berada di Desa Tanjung Limau dan Desa Batu-Batu.
"Pertimbangannya jika rumah sakit di Muara Badak itu bisa mengakomodir banyak warga (Kukar), yakni di Marangkayu dan Anggana," ucap Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, Rabu (24/3/2021).
Rendi pun memastikan dalam waktu dekat sudah dilakukan studi kelayakannya. Setidaknya pekan depan, sudah bisa diambil keputusan lokasi mana yang layak dibangun rumah sakit.
Namun Rendi mengharapkan, hasil studi kelayakan yang didapat merupakan lokasi yang benar-benar pas. Tidak seperti pembangunan RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti (Abadi) Samboja. Yang tidak bisa mengakomodir dua kecamatan tetangganya. Selama ini, warga Kecamatan Muara Jawa dan Sanga Sanga lebih memilih berobat ke Samarinda. Yang notabene lebih dekat dibanding ke Samboja.
Terkait klasifikasi rumah sakit baru yang rencananya dibangun di lahan seluas 3 hektare tersebut, akan didirikan rumah sakit tipe C. Persis seperti RSUD Dayaku Raja Kota Bangun dan RSUD Abadi Samboja.
Meskipun harapannya, memiliki rumah sakit yang besar dan klasifikasinya tinggi. Layaknya RSUD AM Parikesit Kukar. "Artinya itu rencana kami, kami terpaku ke APBD kita cukupnya dimana, yang penting ada dulu baru berkembang," lanjut Rendi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar Martina Yulianti, membenarkan jika kunjungannya bersama Rendi Solihin ini, masih bersifatnya memantau beberapa lokasi pembangunan.
Martina menjelaskan, jika nantinya rencana rumah sakit baru ini terbangun, setidaknya akses warga menuju fasilitas kesehatan rumah sakit bisa lebih dekat. Dikarenakan saat ini masyarakat Kecamatan Muara Badak belum memiliki fasilitas kesehatan yang menunjang. Sehingga kebanyakan masyarakat di wilayah pesisir ini memilih rumah sakit yang ada di Samarinda.
Ditambah masyarakat yang saat ini bermukim di kawasan Delta Mahakam, seperti di desa Muara Pantauan dan desa lain yang perlu menempuh jalur air selama berjam-jam hanya untuk mendapatkan pengobatan.
"Harapannya mereka tidak jauh-jauh ke sana," terang Martina. (mrf/sam)
Tags :
Kategori :