Samarinda, nomorsatukaltim.com – Dengan rentetan proses persiapan PON Papua yang dilakukan KONI Kaltim sejak pasca Pra PON. Kaltim menyatakan, secara prinsip sudah siap menyukseskan PON XX Papua tahun 2021.
Dalam rapat virtual yang digelar KONI Pusat pada Senin 22 Maret 2021. KONI Kaltim menyampaikan laporan kesiapan mereka menghadapi pesta olahraga paling bergengsi di Tanah Air itu. Yang jika menilik segala persiapan sejak Pra PON 2019. Kaltim sudah siap tempur di Papua.
"Mengenai kesiapan kontingen Kaltim. Jadi kita diminta laporannya sudah sejauh mana. Dan kita sampaikan prinsipnya Kalimantan Timur siap menghadapi kejuaraan PON ke-20 Papua," kata Wakil Ketua II KONI Kaltim, Sumarlani.
Nomorsatukaltim.com dapat mengonfirmasi bahwa persiapan yang dilakukan KONI Kaltim. Beserta pengurus 33 cabor yang akan berlaga di PON. Telah menjalani sederet program persiapan berjenjang.
Walau sempat terputus akibat pandemi pada Maret lalu. Di mana kala itu KONI Kaltim atas rekomendasi konsultan teknik. Melakukan “lockdown” terhadap seluruh cabor. Yang secara otomatis, semua persiapan –saat itu sudah tes fisik dan siap untuk Puslatda- harus diulang dari awal lagi.
Selama masa libur itu, seluruh atlet PON yang berjumlah 322 tak pernah benar-benar libur. Mereka harus menjalani latihan mandiri. Selagi perkembangannya tetap dipantau secara berkala oleh Tim Monev KONI Kaltim.
Teranyar, mereka sudah melakukan tes fisik dan kesehatan lagi. Yang tak lama lagi akan dilanjutkan ke Puslatda.
"Kaltim dengan 322 atlet, 88 pelatih dan optek sebanyak 15 orang. Total 425. Ditambah nanti pendamping 50 persen dari itu. Perkiraan jumlah total 625 orang," tambahnya. Menjelaskan jumlah kontingen yang akan berangkat ke Papua.
Persiapan super matang, walau tertatih-tatih akibat pandemi yang turut berdampak pada sektor anggaran. Yang dilakukan KONI Kaltim sebenarnya tidaklah mengherankan. Karena mereka ingin mempertahankan tradisi finis 5 besar yang didapat sejak PON 2008.
Di PON tahun ini, Kaltim akan bertarung di 33 dari 37 cabor yang dipertandingkan. Targetnya, ya itu tadi, 5 besar. Target itu tentu tidak mudah kali ini. Karena Papua selaku tuan rumah. Pastilah punya hasrat besar menjadi daerah terbaik di luar Big Four Pulau Jawa; DKI Jakarta, Jatim, Jateng, dan Jabar.
"Kita juga sudah melaksanakan desentralisasi mandiri sejak 2018. Juga tes kesehatan dan tes fisik atlet kemarin. Termasuk kita sampaikan dari 37 cabor yang dipertandingkan, Kaltim mengikuti 33 cabang olahraga," terangnya lagi.
"Target kita tidak disampaikan. Karena itu merupakan laporan kesiapan. Dan lagi soal anggaran saat ini juga kurang maksimal dari pemerintah terkait penanganan COVID-19. Tapi secara persiapan atlet kita sudah maksimal," pungkasnya. (frd/ava)