Wahid Prioritaskan Sektor Pertanian dan Perikanan

Selasa 23-03-2021,18:42 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

PPU, Nomorsatukaltim.com - Masyarakat petani di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU),  khususnya di Desa Tengin Baru dan Desa Sukaraja masih butuh bantuan. Utamanya di sektor pertanian dan perikanan, seperti mesin pertanian (alsintan) dan pupuk.

Hal itu diungkapkan Anggota DPRD PPU Fraksi Gerindra, Abdurrahman Wahid. Saat melakukan serap aspirasi alias reses di daerah pilihnya itu. "Aspirasi kemarin itu masyarakat banyak meminta bantuan untuk alsintan, pupuk itu untuk kelompok tani," tegasnya, Senin, (23/3/2021). Tak hanya itu. Masyarakat di sana juga masih membutuhkan peningkatan infrastruktur jalan. Baik jalan pertanian hingga jalan permukiman. "Paling tidak jalan-jalan permukiman, jalan-jalan pemakaman dan jalan sekolah," sebutnya. Wakil rakyat itu milenial, ini juga memastikan semua aspirasi mereka itu akan disampaikannya ke pemerintah. Untuk segera bisa ditangani. Hanya saja perlu diingat. Kondisi keuangan daerah saat ini masih tergerus untuk penanganan COVID-19. Maka dari itu, tentu ada hal yang mesti diprioritaskan. Namun begitu, ia berkomitmen beberapa kebutuhan masyarakat secara langsung, masih bisa diperjuangkan. Utamanya di sektor pertanian dan perikanan. "Walau tidak jika tidak bisa diakomodir semua, paling tidak. Nanti kita prioritaskan per dusun itu mendapatkan asas manfaat dari dana aspirasi. Kalau mau kita akomodir semua, jelas dana aspirasi terbatas," jelas Wahid. Sektor pertanian dan perikanan yang diutamakan itulah yang berdekatan dengan perekonomian masyarakat. Khususnya yang berada di kelompok tani dan kelompok nelayan. "Tapi paling tidak, untuk kelompok tani dan perikanan. Insyaallah tahun depan saya bisa cover. Untuk pupuk dan bibit ikan itu masih bisa," tegasnya. Adapun terkait reses kali ini, merupakan langkah yang sangat baik. Di samping merupakan kewajiban dewan, situasi saat ini juga dirasa tepat. Pasalnya, dalam masa pandemi ini sangat dibutuhkan masukan dari masyarakat untuk permasalahan yang muncul. "Maka itu, saya minta paling tidak komunikasi dengan kami jangan sampai putus. Supaya kami juga bisa terus tahu apa saja kendala mereka," pungkas anggota Komisi I ini. (rsy/ADV)
Tags :
Kategori :

Terkait