Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan

Selasa 23-03-2021,11:48 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

TANJUNG REDEB, DISWAY – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau berkomitmen menghidupkan ekonomi kerakyatan dengan merevitalisasi pasar rakyat. Pemerintah kampung menjadi ujung tombak mewujudkan program tersebut.

Kepala Bidang Sarana Perdagangan, Diskoperindag Berau, Abdurrachim menyampaikan, selama ini biaya operasional pasar rakyat masih ditanggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Sehingga, fungsinya belum optimal untuk membangkitkan perekonomian di perkampungan. Sehingga, kedepannya pasar rakyat diwacanakan akan dikelola dan dibiayai melalui Alokasi Dana Kampung (ADK). Namun, program itu belum bisa terlaksana, terkendala hibah aset ke pemerintah kampung. “Total ada 16 pasar, termasuk proses usulan. Selain Pasar SAD dan Teluk Bayur, sisanya tersebar di beberapa perkampungan,” jelasnya kepada Disway Berau, Minggu (21/3). Menurutnya, pengoperasian pasar rakyat akan jauh lebih optimal jika pengelolaan dari pemerintah kampung melalui Badan Usaha Milik Kampung (BUMK). Tujuannya agar lebih berdaya dan mandiri, serta membuka lapangan pekerjaan di perkampungan masing-masing. Namun, proses percepatan pengalihan aset mengalami kendala. Sejumlah pemerintah kampung belum membuat permohonan hibah ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Berau. “Setelah pengajuan masuk, akan dilakukan peninjauan untuk diproses hibahnya,” jelasnya. Dia menambahkan, beberapa pasar kampung yang sudah beroperasi, yaitu pasar Kampung Eka Sapta, Merancang Lir, Merancang Ulu, Biatan Lempake. Meskipun tidak beroperasi setiap hari, melainkan per Minggu. Yang beroperasi tiap hari baru pasar di Kampung Sei Bebanir Bangun. Sementara, dari 18 pasar hanya dua pasar yang ditarik retribusinya, yaitu Pasar Sanggam Adji Dilayas dan Teluk Bayur. Dengan target sementara di tahun 2021 sebesar Rp 2 miliar. Untuk pasar Kampung Sei Bebanir belum bisa ditarik retribusinya. “Jika sudah menjadi milik kampung, kampung bisa leluasa untuk pengolahan,” tandasnya. *RAP/JUN
Tags :
Kategori :

Terkait