BTM Boleh Asal Syarat Terpenuhi

Selasa 23-03-2021,10:50 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Samarinda, Nomorsatukaltim.com – Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring telah berjalan satu tahun. Kelanjutannya, belajar tatap muka (BTM) akan berjalan Juni mendatang. Seiring dengan upaya pemerintah menangani COVID-19, hingga membuat angka Positive Rate pun semakin menurun.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin. Ia menyampaikan, apabila proses BTM direncanakan, maka instansi pendidikan harus memfasilitasi instrumen protokol kesehatan. Sehingga, peserta didik dan tenaga pengajar tidak terpapar penyebaran virus.   Politisi Partai Golkar ini menambahkan bahwa daerah yang diberlakukan BTM, angka postive rate COVID-19 harus menurun. Hal ini memungkinkan upaya belajar tatap muka bisa segera direalisasikan. "Rencana tersebut dari Kementrrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI yakni target belajar tatap muka juni mendatang. Namun, harus disesuaikan dengan angka positive rate di daerah tersebut yang mengalami proses penurunan," ucap Salehuddin, Senin (22/3) siang.   Kuncinya harus bisa konsisten dalam menerapkan Prokes. Seperti menyediakan tempat cuci tangan, wajib mengenakan masker, menjaga jarak aman anak didik. “Dan tentu saja memberikan edukasi kepada orangtua dan anak tentang pentingnya menjaga kesehatan," tambah Salehuddin.   Tak hanya itu. Anggota DPRD Kaltim dari Dapil IV Kukar ini juga menyampaikan pihak sekolah harus jalani vaksinasi. Hal ini merupakan upaya pemerintah menekan virus COVID-19. Agar tidak merembet hingga sekolah. "Persyaratan yang diterapkan oleh Kemendikbud RI diantaranya, harus menerapkan infrastrukur kesehatan yang ketat, seluruh staf dan pegawai tenaga pendidik terutama guru harus tervaksinasikan," kata Salehuddin.   Salehuddin berharap proses KBM ini dapat terealisasikan secepatnya. Sebab, pendidikan merupakan kebutuhan pokok yang mesti diberikan kepada anak bangsa. "Harapannya tentu saja, pendidikan yang sangat dirindukan oleh anak dan orangtua ini dapat terealisasikan. Dengan syarat-syarat yang sudah terpenuhi. Maka, harapannya rencana Juni ke depannya bisa belajar tatap muka," pungkasnya. (adv/top/boy)
Tags :
Kategori :

Terkait