Bontang, Nomorsatukaltim.com - Target vaksinasi di Bontang untuk pelayan publik masih jauh dari target. Data dari Satgas COVID-19 Kaltim presentase vaksinasi termin kedua baru 18 persen. Ini karena basis data siapa saja yang menerima vaksin belum selesai.
Makanya Dinas Kesehatan Bontang bakal mengebut vaksinasi mencapai 100 persen. Termin kedua ini ada 53.324 dosis vaksin. Itu untuk 26.662 warga Bontang.
Di April nanti vaksinasi akan tetap dilakukan. Bertepatan dengan puasa Ramadan nanti. Sejauh ini Dinas Kesehatan masih menunggu arahan dari Pemprov Kaltim. Apakah vaksinasi tetap bisa dilakukan ketika warga puasa.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Adi Permana belum berani berstatement. Ia lebih dulu menunggu arahan dari Pemprov Kaltim. Kendati Majelis Ulama Indonesia sudah menyatakan vaksinasi tak membatalkan puasa.
"Belum ada skema vaksinasi untuk Ramadan," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (21/3).
Saat ini, Dinas Kesehatan juga sedang berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia Kota Bontang.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Bontang, Imam Hambali menyarankan, agar vaksinasi dilakukan saat malam hari.
Di malam hari, kata Hambali, masyarakat lebih siap. Diyakini saat vaksin dilakukan malam efektivitasnya lebih ampuh. Sebab, masyarakat sudah makan. Pun efek setelah disuntik bisa diminimalisasi.
"Kalau malam kan sudah makan yah, jadi tubuh lebih kuat," ungkapnya. (wal/dah)