Draft Raperda Aset Daerah Kaltim: Kendaraan Dinas Pensiunan Diusulkan Dilelang

Senin 22-03-2021,06:15 WIB
Reporter : Yoyok Setiyono
Editor : Yoyok Setiyono

Samarinda, Nomorsatukaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur segera membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengelolaan Barang Milik Daerah. Draft Raperda aset daerah Kaltim sudah berada di tangan panitia khusus (Pansus). Salah satu isinya, kendaraan dinas pensiunan akan dilelang.

Saat ini Pansus Raperda tengah menyusun daftar inventaris masalah (DIM). Guna merapikan aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur.

Anggota Pansus, Syafruddin ketika dikonfirmasi Minggu (21/3) berharap dengan Raperda ini aset Kaltim yang tak terurus dan tidak diketahui keberadaannya, bisa dicatat. Salah satu isi dalam Raperda itu ialah lelang terhadap kendaraan dinas yang dimiliki pejabat usai purna tugas.

“Itu Salah satu muatan mengenai aset bergerak. Seperti kendaraan dinas yang masih digunakan orang yang telah pensiun. Jika memang aset telah tidak produktif lebih baik di dorong untuk dilelang saja,” katanya.

“Karena kendaraan dinas itu membebani daerah untuk dibayar pajaknya. Jadi kalau tidak produktif mending di lelang agar bisa jadi uang,” Syafruddin.

Menurut Udin, dari langkah yang akan dilakukannya, harapannya kelak dapat mengatur pengelolaan aset secara produktif dan tidak membebani keuangan daerah.

Karenanya, Pansus akan bergerak cepat melakukan rapat internal untuk identifikasi DIM. Kemudian, koordinasi dengan instansi terkait terutama kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim.

Selanjutnya, Pansus akan berkoordinasi juga dengan 10 Pemerintah Kabupaten Kota se-Kaltim. “Setelah itu baru menentukan langkah selanjutnya,” kata Udin sapaan akrabnya.

Setelah rapat dan koordinasi dengan berbagai pihak, Pansus akan mengkaji. Dan coba menyarankan agar aset-aset yang membebani keuangan daerah, tidak berkontribusi buat peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebaiknya diserahkan kepada kabupaten kota agar produktif.

Bagi Udin, karena pemeliharaan aset itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit maka pihaknya akan mendorong seperti itu. “Inilah bayangan kerja Pansus ke depan,” ungkapnya. (aaa/yos)

Tags :
Kategori :

Terkait