Buntut Perselisihan Dua Negara, Pemerintah Malaysia Usir Dubes Korut

Minggu 21-03-2021,18:40 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Kuala Lumpur, Nomorsatukaltim.com - Pemerintah Malaysia mengusir Duta Besar Korea Utara (Korut) di negaranya. Pengusiran dilakukan setelah Korut memutuskan hubungan diplomatik dengan Negeri Jiran.

Menurut keterangan pers, sejak Jumat (19/3) lalu, pemerintah Malaysia meminta Korut agar menutup kedutaan besarnya di negara tersebut dalam tenggat waktu 48 jam. Langkah yang sama juga dilakukan Kementerian Luar Negeri Malaysia. Pihaknya berencana menutup kedutaan besar di Pyongyang, Korut, yang tak beroperasi sejak 2017. Menurut media pemerintah Korut, KCN, pada 17 Maret lalu, Malaysia melakukan kejahatan yang tidak dapat diampuni. Mereka mengirimkan warga negara Korut yang tak bersalah secara paksa ke Amerika Serikat (AS). “Karena itu, Kementerian Luar Negeri Korea Utara dengan ini mengumumkan pemutusan total hubungan diplomatik dengan Malaysia,” tulis pernyataan tersebut dikutip dari AFP. Hubungan kedua negara itu memanas setelah adanya putusan pengadilan Malaysia yang mengabulkan ekstradisi warga negara Korut ke AS. Sebelumnya, pada 3 Maret, seorang pria asal Korut, Mun Chol Myong dituduh melakukan pencucian uang di Malaysia. FBI menuduh Mun memimpin kelompok kriminal dengan memasok barang ilegal ke Korut dan mencuci dana melalui perusahaan. Mun menghadapi empat dakwaan pencucian uang dan dua konspirasi pencucian uang. Dalam kasus yang berbeda, diketahui ada pengiriman barang-barang mewah. Termasuk minuman keras dan jam tangan dari Singapura ke Korut. Padahal ekspor beberapa barang mewah ke negara pimpinan Kim Jong Un itu dilarang. Hal tersebut sebagai sanksi yang dijatuhkan PBB. Termasuk AS yang turut memberi sanksi atas program senjata Korut. Mengenai kejahatan itu, Amerika meminta Mun diekstradiksi ke Negeri Paman Sam. Putusan itu menyebabkan Korut memutus hubungan diplomatik dengan Malaysia. Sementara itu, pemerintah Malaysia menyayangkan keputusan Korut. Keputusan tersebut, kata pihak Malaysia, membuat Korut tidak bersahabat dan sulit diajak kerja sama. Kementerian Luar Negeri Malaysia, dalam sebuah pernyataan resmi menyebut pihaknya selalu menganggap Korut sebagai sahabat. Sejak menjalin hubungan diplomatik pada 1973. “Malaysia juga selalu berusaha memperkuat hubungan diplomatik. Walaupun setelah kejadian pembunuhan terhadap Kim Jong-nam pada 2017. Keputusan Korea Utara mengakhiri hubungan diplomatik mengganggu perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan kawasan,” terang pernyataan itu. (cnn/qn) Sumber: Kronologi Malaysia Usir Dubes Korea Utara
Tags :
Kategori :

Terkait