Matangkan SDM

TANJUNG REDEB, DISWAY – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tengah fokus membangkitkan sektor pariwisata di tengah pandemik COVID-19. Langkah awal, membuka wisata Pulau Kakaban.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Masrani menuturkan, pembukaan pulau ubur-ubur menjadi awal membangkitkan pariwisata di Bumi Batiwakkal yang tertidur selama pandemik. Pertimbangannya, wisata itu mampu menjadi magnet dalam menarik wisatawan domestik. Memaksimalkannya, pembukaan wisata membutuhkan komitmen kawasan sekitar maupun sumber daya manusia (SDM) yang berhubungan langsung dengan sektor pariwisata. Terutama, tour guide atau penyedia jasa pariwisata wajib menerapkan protokol kesehatan. “Kita ini kurang komitmen yang kuat saja, terbukti saat liburan Natal dan tahun baru, sulit sekali untuk taat prokes,” jelasnya kepada Disway Berau, Selasa (16/5). Lantas, di tahun 2021, pihaknya akan menggenjot pemulihan pariwisata dengan peningkatan SDM terlebih dahulu, agar wisatawan nyaman dan aman saat berkunjung. Tujuan jangka panjangnya, agar pelancong kembali berwisata dan menetap lebih lama. Peningkatan SDM dilakukan dalam bentuk sosialisasi secara aktif dan pelatihan pariwisata. Seperti pelaku wisata mampu menguasai berbahasa asing (Inggris), mengerti penanganan dan berwisata selama pandemik, serta pelatihan selam sesuai standarisasi. “Sejauh ini, program yang sudah berjalan pelatihan bahasa Inggris dan sertifikasi selam,” jelasnya. Di tahun 2021, pihaknya akan mendapatkan dana hibah sekira Rp 30 miliar. Dana itu dipergunakan untuk menunjang pelatihan dalam peningkatan SDM bidang pariwisata. Kedepannya, kata dia, akan ada wacana lainnya. “Setelah kakaban, kami akan mencoba membuka pariwisata unggulan lainnya, seperti Pulau Derawan, Maratua hingga di Bidukbiduk,” tandasnya. *RAP/JUN