Tak Ingin Ambil Risiko, Belanda Hentikan Sementara Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Senin 15-03-2021,21:38 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Amsterdam, Nomorsatukaltim.com - Belanda memutuskan untuk menghentikan sementara penggunaan vaksin COVID-19 buatan perusahaan farmasi AstraZeneca. Keputusan tersebut diambil setelah muncul laporan efek samping yang bisa memicu pembekuan darah.

Pemerintah Belanda dalam pernyataannya mengatakan, penghentian sementara penggunaan vaksin AstraZeneca akan dilakukan setidaknya hingga 29 Maret 2021. Sebagai bentuk pencegahan terhadap efek samping yang tak terduga. Kendati demikian, Menteri Kesehatan Belanda Hugo de Jonge mengatakan, sejauh ini tidak ada laporan kasus pembekuan darah terkait pemberian vaksin Astrazeneca. “Kami tidak bisa membiarkan keraguan tentang vaksin itu. Kita harus memastikan semuanya benar. Jadi, bijaksana untuk berhenti sejenak sekarang,” kata de Jonge pada Minggu (14/3) seperti dikutip dari Reuters. Sebelumnya, pemerintah Belanda mengaku akan tetap menggunakan vaksin AstraZeneca. Karena laporan dari badan Pengawas Obat Eropa (EMA) mengatakan, tidak ada indikasi yang memicu terjadinya pembekuan darah. Namun de Jonge mengatakan, keputusannya berdasarkan laporan terbaru. Yang saat ini diselidiki oleh EMA. Pemerintah Negeri Kincir Angin diketahui telah memesan 12 juta dosis vaksin AstraZeneca. Penghentian sementara ini berimbas pada tertundanya jadwal vaksinasi di Belanda. Otoritas kesehatan Belanda telah menjadwalkan untuk memberikan 290 ribu suntikan vaksin AstraZeneca. Dalam dua pekan mendatang. Sehari sebelumnya, Sabtu (13/3), Irlandia juga memutuskan untuk menghentikan sementara inokulasi vaksin AstraZeneca. Menyusul adanya laporan pembekuan darah di Denmark dan Norwegia. Sementara itu, AstraZeneca kembali menekankan vaksin COVID-19 buatannya tak menyebabkan pembekuan darah. Hal ini disampaikan perusahaan farmasi itu, Minggu (14/3). Setelah melakukan peninjauan kembali data keamanan dari mereka yang sudah mendapat suntikan vaksin. Hasilnya, tak ada bukti vaksin Astrazeneca meningkatkan risiko pembekuan darah. Tinjauan AstraZeneca ini mencakup lebih dari 17 juta orang yang divaksinasi di Inggris dan Uni Eropa. Peninjauan kembali dilakukan setelah otoritas kesehatan di beberapa negara menangguhkan penggunaan vaksinnya. Karena masalah pembekuan. Vaksin AstraZeneca, yang dikembangkan bekerja sama dengan Universitas Oxford, telah diizinkan untuk digunakan di Uni Eropa dan banyak negara. Tetapi belum mendapat izin regulator AS. Perusahaan sedang bersiap untuk mengajukan otorisasi penggunaan darurat AS dan mengharapkan data dari uji coba Fase III AS akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang. (cnn/qn) Sumber: Picu Pembekuan Darah, Belanda Setop Vaksin AstraZeneca
Tags :
Kategori :

Terkait