GeNose Akan Tersedia di Bandara APT Pranoto

Selasa 09-03-2021,18:19 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, akan menyediakan GeNose C-19 di lingkungan bandara APT Pranoto. Sebagai alat skrining baru COVID-19 melalui hembusan nafas.

Hal itu, disampaikan Kepala Kantor UPBU Kelas I APT Pranoto Samarinda, Agung Pracayanto. Ia menyampaikan, penyediaan GeNose C19 di lingkungan bandara, merupakan arahan langsung dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Saat ini, proses pengadaan GeNose C19 sudah dalam proses trial test pada Jumat (5/3/2021) lalu. "Kami telah membuat timeline guna memastikan fasilitas pendukung dan prosedur telah matang. Trial test kepada pegawai UPBU dan komunitas bandara sedang dilakukan. Namun untuk pelaksanaan kepada penumpang. Masih menunggu regulasi pendukung dari Kementerian Perhubungan," jelas Agung. Pelaksanaan test GeNose C19 kepada penumpang ditarget akan dimulai pada 1 April 2021. Sesuai arahan Kemenhub. Agung menambahkan, saat ini sudah tersedia tiga unit GeNose C19 beserta 10 ribu kantong tiup dan 100 filter. Kapasitas periksa 1 unit GeNose adalah 30 orang per jam. Sehingga untuk 3 unit GeNose C19, dapat memeriksa 90 penumpang per jam. Pihak UPBU APT Pranoto akan kembali mendatangkan 3 unit GeNose C19. Sehingga diperkirakan akan ada 6 unit GeNose C19 yang siap melayani pemeriksaan penumpang bandara. Pelayanan tes GeNose C19 ini, tidak akan mengganti tes diganosa COVID-19 yang sudah ada sebelumnya. Seperti rapid antigen dan PCR. "Antigen dan PCR tetap berlaku. Pertimbangnnya, pertama alat produksi GeNose C19 masih terbatas sehingga harus ada opsi untuk pelayanan penumpang. Dan kedua, perlu pemeriksaan lanjutan jika terdapat calon penumpang yang terdeteksi positif COVID-19 melalui alat GeNose C19," terang Agung. Meski belum ada penetapan biaya tes GeNose C19. Agung memastikan, biaya tes GeNose C19 dipastikan akan lebih murah dibanding rapid antigen dan PCR. Oleh karena itu ia berharap, hal itu akan meningkatkan jumlah penumpang di bandara APT Pranoto. Sehingga bandara dapat kembali memberikan manfaat yang optimal kepada mitra dan masyarakat Kaltim. "Namun tentunya peningkatan tersebut tetap memperhatikan Protokol Kesehatan yang ketat, yaitu penerapan 5M," pungkasnya. Kasi Teknik dan Operasi UPBU APT Pranoto, Dwi Muji Raharjo juga menjelaskan. APT Pranoto bekerja sama dengan Klinik Media Farma selaku mitra penyedia jasa layanan fasilitas kesehatan untuk penyediaan alat GeNose C19. Total pemesanan ada 7 unit, dan saat ini sudah diterima 3 unit alat GeNose C19. Setelah proses trial test penggunaan alat GeNose C19, akan menunggu Surat Edaran (SE) dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 nasional dan SE Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dari Kementerian Perhubungan. "Saat ini sedang disiapkan bilik-bilik tempat test GeNose oleh Klinik Media Farma di Bandara APT Pranoto yang representatif untuk para calon penumpang," jelas Muji. Muji menyampaiakan, Bandara APT Pranoto memang menjadi salah satu pilot project bandara yang ditunjuk Kementerian Perhubungan untuk melakukan trial test GeNose C19. Sebelumnya, GeNose C19 juga telah melalui fase-fase pengembangan dan uji coba di fasilitas pelayanan publik di Pulau Jawa. Seperti di stasiun kereta api, dan terminal bus. "Memang arahan dari pusat untuk trial test GeNose C19 di beberapa bandara. Seperti di Yogyakarta International Airport (YIA), Husein Sastranegara Bandung, Bandar Udara Internasional Komodo di Labuan Bajo, dan APT Pranoto Samarinda," ungkapnya. Sementara itu, Stakeholder Relation Manager Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan, Retnowati mengatakan. Penerapan GeNose di Bandara SAMS Balikpapan, masih menunggu arahan dari pusat. "Belum ada persiapan. Masih menunggu arahan Kementerian Perhubungan dan Angkasa Pura," jelasnya. Untuk pelayanan deteksi COVID-19. Bandara SAMS membuka pelayanan rapid test antibodi dan antigen yang buka setiap hari. Sejak pukul 7 pagi hingga pukul 4 sore di lantai 2 mezzanine floor Bandara SAMS Balikpapan. Pelayanan rapid test ini telah dibuka sejak 21 September 2020 lalu. (Krv/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait