Samarinda, nomorsatukaltim.com – Sebanyak 20 pemain sepak bola yang diproyeksikan membela tim PON Kaltim bakal dikumpulkan kembali. Setelah setahun lamanya hanya melakukan latihan mandiri. Lewat kiriman video tutorial yang diberikan oleh tim pelatih.
Pemain yang sudah terdaftar itu dipanggil untuk diberikan arahan. Sebelum menjalani latihan perdana pada hari berikutnya. Sembari mencari 10 pemain tambahan. Yang nantinya tetap akan diseleksi terlebih dulu sebelum penentuan skuat yang akan diberangkatkan ke Papua.
Dengan kuota 20 pemain yang bakal dikirimkan ke Papua. Tambahan 10 pemain diyakini akan memberikan daya saing antar pemain yang berjuang lolos seleksi. Dengan batas usia maksimal 24 tahun. Yakni kelahiran 1997.
Beberapa pemain yang dari luar daerah Samarinda, tengah dipersiapkan perlengkapan dan akomodasinya selama mereka dikumpulkan. Sementara pemain yang berasal dari Samarinda diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
“Sesuai jadwal mereka kami kumpulkan tanggal 9 Maret ini, sehari kemudian baru akan kita lakukan latihan perdana. Sesuai info dan arahan dari asprov PSSI Kaltim,” jelas Rahmat Hidayat lewat sambungan telepon, Senin 8 Maret 2021.
Rahmat mengatakan. Tim asuhannya direncanakan melakukan latihan perdana di Stadion Sempaja. Tapi masih dalam proses perizinan. Ia masih menunggu informasi dari Asprov. Sebagai alteratif, Lapangan Tridaya dapat dijadikan tempat latihan sementara.
“Di Stadion Sempaja rencana latihannya. Baik di dalam maupun di luar itu bisa kita gunakan. Karena memang komplek Stadion Sempaja yang dikhususkan sebagai tempat latihan sentral persiapan PON ya,” terangnya.
Lebih lanjut, pelatih yang akrab di sapa Rambo ini menyatakan, sebagai langkah awal sebelum masuk ke menu latihan teknik. Seluruh pemain bakal dites fisiknya. Melalui gim internal. Yang dari sana akan diketahui sejauh mana perkembangan latihan mandiri mereka selama dilakukan di rumah.
“Kita mulai dari kondisi awal anak-anak ya, bisa dengan sentuhan-sentuhan kecil, dengan gim internal. Utama sekali soal fisik. Nah dari situ bakal ketahuan apakah mereka menjalankan program yang kita berikan apa tidak,” jelasnya
“Dari latihan fisik dulu, masih ada waku merangkai beberapa tahapan. Terkecuali kalau sudah masuk di latihan khusus baru masuk keteknik dan taktik,” pungkasnya (frd/ava)