310 Pedagang Pasar Pandansari Balikpapan Mulai Divaksin, Termasuk Lansia

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Ratusan pedagang Pasar Pandansari Balikpapan mulai menjalani vaksinasi COVID-19, Jumat (5/3/2021). Proses vaksinasi itu melibatkan belasan tenaga kesehatan (nakes) dari empat Puskesmas sekitar, yakni Puskesmas Mekar Sari, Marga Sari, Margo Mulyo, Baru Tengah dan Puskesmas Baru Ilir.

Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan juga meninjau jalannya vaksinasi yang dilakukan apda sesi pagi hari, yakni mulai pukul 08.00 Wita samai pukul 11.00 Wita, sementara sesi kedua dimulai setelah Salat Jumat, pukul 14.00 Wita sampai 16.00 Wita. "Jumlah pedagang kita 310 orang. Semoga semuanya hadir untuk menerima vaksin," ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Jumat (5/3/2021). Kali ini satgas juga sudah menyiapkan jumlah dosis vaksinasi lebih dari jumlah target sasaran pedagang. "Kalau lebih sedikit enggak masalah. Karena satu botol vaksin itu cukup untuk 10 orang," katanya. Dengan demikian, maka satgas juga mempersilakan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di luar kawasan Pasar Pandansari, untuk melakukan vaksinasi. Dalam kesempatan itu, satgas juga menemukan ada pedagang yang berusia di atas 60 tahun atau lansia, dan mereka tetap menerima vaksin. Rizal merespon temuan itu, menurutnya vaksinasi dibagi dalam beberapa kategori. Ada pedagang yang tercatat penerima vaksin sebagai kategori profesi, dan ada juga sasaran vaksinasi yang dibagi sesuai usianya. Misalnya lansia. "Sebenarnya resminya untuk lansia, pendaftaran baru kita mulai. Jadi vaksin yang akan datang dalam waktu dekat sebagian untuk lansia," katanya. Sementara itu vaksinasi profesi, katanya, tidak mengenal usia. Sehingga siapapun pedagang yang datang dengan rentang usia 18 tahun ke atas bisa menerima vaksin. "Jadi guru, pedagang, tokoh agama, pejabat negara itu tidak mengenal batas usia. Karena vaksinnya sudah direkomendasi untuk semua usia," ungkapnya. Ia menegaskan, vaksinasi lansia akan dilakukan di tahap ketiga. Datanya sudah ada, dengan jumlah sekitar 50 ribu orang penerima vaksin lansia. (ryn/zul)