Gas Bocor dan Listrik Korslet, Penghuni Rumah Kena Luka Bakar

Selasa 02-03-2021,14:12 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Warga perumahan Grand Taman Sari Kelurahan Harapan Baru, Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, digegerkan bunyi ledakan, Senin (1/3/2021) malam. Tepatnya pukul 20.00 Wita.

Seorang petugas keamanan perumahan, Ustin Boro (52) menjelaskan saat di pos penjagaan, ia mendengar suara ledakan yang keras dan langsung mendatangi sumber ledakan. "Sumber suara tidak jauh dari pos jaga, saya dapati penghuni rumah, Sherly Imelda Yonas (49) sudah dalam keadaan basah kuyup dan terlihat lemari tabung LPG yang tepat berada di bawah kompor mengeluarkan api," katanya. "Keadaan di ruang tamu sudah porak poranda, saya matikan apinya, cabut regulatornya, dan tabung saya lempar keluar," sambung Ustin. Saat sedang proses evakuasi penghuni rumah, Usin menjelaskan terjadi kembali ledakan kedua dari arah kamar utama, hingga api terlihat menjilat bagian plafon kamar tersebut. Warga sekitar pun berdatangan setelah ledakan kedua terjadi, lalu Ustin dan warga berusaha membantu memadamkan api, dengan memecahkan kaca dan menyemprotkan alat pemadam api ringan (Apar) hingga 8 tabung. Sekitar pukul 20.30 Wita, Tim Inafis Polresta Samarinda dan jajaran Polsek Samarinda Seberang tiba di lokasi guna penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara  (TKP). Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Made Anwara menjelaskan, dari bukti bukti-bukti yang ada, diambil kesimpulan sementara kejadian ini akibat adanya korsleting listrik yang menimbulkan percikan api pada ruangan yang telah terisi gas. Karena tidak ada ventilasi udara di rumah tersebut. "Informasi yang kami terima, sebelum kejadian korban sedang melakukan aktivitas memasak," katanya, Selasa (2/3/2021). Lebih lanjut dikatakannya, saat ini korban berada di RSUD I.A Moeis untuk mendapatkan perawatan, karena terdapat beberapa luka bakar di tubuh korban. "Untuk barang bukti yang kami amankan, tabung LPG 12 kilogram beserta regulatornya, dan seterusnya dilakukan pendalaman lebih lanjut serta memanggil saksi-saksi," pungkasnya. (bdp/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait