Ambisi Tinggi PAN

Kutim, Nomorsatukaltim.com – PAN Kutim punya target tinggi. Mendapat satu fraksi penuh. Ambisi tertinggi, raih kursi pimpinan.

Ketua DPD PAN Kutim, Asmawardhi menegaskan hal itu. Sebagai ketua baru dirinya ingin mendapatkan tambahan kursi. Paling tidak bisa dapat satu fraksi penuh itu sudah cukup. Dengan begitu, partai pimpinan Zulkifli Hasan itu bisa memiliki bargaining politik yang tinggi dan bagus di Kutim. “Kami sering suarakan masalah buruh, kesehatan dan pendidikan. Tetapi sepertinya pemkab tak pernah mendengar masukan kami,” ucapnya. Dirinya menilai semua itu karena PAN di DPRD Kutim hanya jadi fraksi gabungan. Bersama PKS dan Partai Berkarya. Terbentuk fraksi Amanat Keadilan Berkarya. Hal ini rupanya belum cukup kuat menjadi nilai tawar PAN terhadap Pemkab Kutim. “Makanya saya mau nanti ke depannya PAN harus bisa dapat banyak kursi,” imbuhnya. Sebagai ketua partai, ia sudah memasang beberapa strategi. Mulai dari menyiapkan kader petarung di masing-masing daerah pemilihan. Membuat metode kampanye menarik hingga peningkatan kapasitas anggota yang cukup tinggi. Sebab ia sadar untuk mencapai target tersebut tidaklah mudah. “Mulai sekarang sudah harus disiapkan. Tidak bisa menunggu lagi,” tuturnya. Selain itu, dirinya juga akan melibatkan semua unsur anggota partai. Termasuk membuat lingkungan partai yang transparan. Dengan begitu mesin partai dapat kencang. Sehingga saat pemilihan berlangsung, PAN sudah siap bertarung. “Harus dicoba pola seperti itu. Agar semua elemen di partai bisa bergerak,” bebernya. Asmawardi sendiri merupakan anggota DPRD Kutim. Sekaligus ketua fraksi Amanat Keadilan Berkarya. Dia sebelumnya terpilih pada pemilihan legislatif 2019 dengab daerah pemilihan meliputi Kecamatan Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Bengalon, dan Rantau Pulung. Dalam musda awal Februari lalu, terdapat lima nama formatur calon ketua PAN Kutim yang diajukan ke DPW PAN Kaltim. Antara lain Suhartini, Basti Sanggalangi, Yosep Udau, Wawan, dan Asmawardi. Lantas nama Asmawardi yang dipilih menjadi ketua umum DPD PAN Kutim. Dirinya terpilih dari lima formatur tersebut adalah hasil dari berbagai proses yang ada pada kepartaian di PAN. “Kami sudah susun struktur partai PAN. Maka kemudian tinggal melakukan langkah selanjutnya,” tandasnya. (bct/boy)