Tak Ada Alasan, Kaltim Steril Tetap Lanjut di Kutim

Jumat 19-02-2021,08:21 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Kutim, nomorsatukaltim.com – Pemkab Kutim memastikan kebijakan Kaltim Steril Sabtu-Minggu tetap berjalan.

Lantaran di tengah situasi pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini program itu dinilai masih cukup ampuh mencegah kerumunan masyarakat. Plt Bupati Kutim, Kasmidi Bulang mengatakan itu. Pemkab Kutim masih menerapkan program tersebut. Apalagi selama dua pekan berjalan, program itu dirasa mampu menekan kerumunan masyarakat. Tentu diharapkan berimbas pada menurunnya penularan COVID-19 di Kutim. “Dengan edaran menteri dan diteruskan dengan edaran Gubernur Kaltim, mohon pengertiannya untuk semua masyarakat. Bahwa pada Sabtu dan Minggu lebih baik di rumah saja,” ujar Kasmidi. Ia melanjutkan, kebijakan Kaltim Steril itu bertujuan untuk menekan lanju penyebaran pandemi Covid-19 di Kutim. Apalagi kini angka penularan terus mengalami peningkatan. Tapi dengan adanya program Kaltim Steril ini ia berharap angka tersebut bisa diredam. Lebih baik jika terjadi penurunan. “Oleh sebab itu, arahan saya sudah disampaikan dan didengar forum pimpinan yang lain. Intinya Kutim tetap jalankan Kaltim Steril ini,” tegasnya. Kasmidi menyadari bahwa kebijakan Kaltim Steril berdampak pada perekonomian masyarakat. Namun demi kebaikan bersama, maka kebijakan tersebut mau tidak mau harus diterapkan. Meski demikian, tidak melarang aktivitas ekonomi masyarakat. Tetapi, hanya melakukan pembatasan. “Pasar, sampai hari ini kita tidak tutup. Tapi mohon pengertiannya kepada para pedagang dan kepada sudara-saudara kita semua hanya boleh datang beli dan pulang. Begitu juga kafe dan restoran, hanya boleh bawa pulang,” tuturnya. Kasmidi menyebut, jika kebijakan Kaltim Steril tidak berhasil menekan pandemi COVID-19 bisa jadi akan muncul kebijakan lain. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro pun sudah disiapkan sebagai program alternatif. “Sementara itu tidak kita berlakukan, makanya untuk sebulan ini kita akan mencari dan menekan angka COVID-19 ini di Kutim,” pungkasnya. (bct/boy)
Tags :
Kategori :

Terkait