Kecelakaan Kerja di Galangan Kapal, Pekerja Tewas di Atas Kapal Tunda

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com – Kecelakaan kerja kembali terjadi di area galangan kapal. Kali ini di kawasan Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Rabu (17/2/2021) lalu sekira pukul 07.30 Wita. Pekerja galangan kapal, Dany Ahmad Andriawan (32) ditemukan tewas di atas kapal tunda atau tugboat Fortuna Andre 05 yang tengah bersandar.

Korban pertama kali ditemukan seorang saksi bernama Emanuel Koten, awak tugboat tersebut. Ketika itu, saksi berteriak meminta tolong sehingga membuat pekerja lainnya berdatangan. "Selanjutnya korban dilarikan ke RSUD IA Moeis, namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," tutur Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Bambang Budianto melalui Kanit Reskrim, Iptu Purwanto. Karena kejadian itu terjadi di wilayah sungai, kata Purwanto, penanganan kasus kecelakaan kerja itupun diserahkan ke Satuan Polairud Polresta Samarinda. "Mereka yang menangani (Polairud), setelah memastikan TKP (tempat kejadian perkara)-nya berada di sungai," tandasnya. Sementara itu, Polairud sendiri juga sudah mendatangi TKP. Bahkan dari Inafis Satreskrim Polresta Samarinda juga sudah melakukan pemeriksaan. "Namun belum bisa kami pastikan apa yang menyebabkan korban meninggal dunia. Masih kami lakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi," tutur Kasat Polairud Polresta Samarinda, AKP Iwan Pamuji. Polisi belum bisa memastikan apa yang menyebabkan Dany tewas. Namun dugaan sementara pihaknya, Dany tewas akibat tersetrum. "Tapi kami masih memastikan pekerjaan apa yang dilakukan, dan juga menunggu hasil visum dari rumah sakit," pungkasnya. Untuk diketahui, sebelumnya kecelakaan kerja terjadi di area galangan kapal PT Menumbar Kaltim, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, yang menewaskan 1 pekerja, Kamis (21/1/2021) lalu. Serta yang baru-baru ini terjadi, kecelakaan kerja di area galangan kapal PT Barokah Galangan Perkasa (BGP), yang menewaskan tiga pekerja pada Kamis (11/2/2021) lalu.  (bdp/zul)