Penerapan Virtual Reality dalam Pembelajaran Daring Diapresiasi DPRD Kaltim

Kamis 18-02-2021,13:45 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Komisi IV DPRD Kaltim mengapresiasi wacana penerapan teknologi virtual reality (VR) dalam pembelajaran daring di Bumi Etam. Pasalnya hampir setahun, belajar daring dilakukan karena pandemi.

Sehingga teknologi ini diharapkan menjadi inovasi. Tujuannya agar para pelajar tak jenuh. Hal tersebut diungkapkan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) saat melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Kaltim pada Selasa, (16/2/2021). Dalam RDP bersama Komisi IV yang dipimpin Rusman Yaqub. Ketua IGI Kaltim, Suparno Gofar, merasa senang kehadiran IGI Kaltim diapresiasi oleh DPRD Kaltim. Terutama seiring rencana penerapan kegiatan virtual reality dalam pembelajaran daring ke depannya. “Beberapa minggu lalu sudah dipresentasikan langsung dan diapresiasi Bang Rusman Yaqub berkaitan dengan VR ini,” ucap Suparno saat dikonfirmasi usai RDP di kantor DPRD Kaltim. Penggunaan VR dalam pembelajaran daring yang dikemukakan ini, merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan teknologi di Jakarta. Yang kemudian dibentuk menjadi aplikasi dan diharapkan mampu menyenangkan siswa dalam proses pembelajaran. Menurut Suparno, inovasi ini merupakan angin segar di tengah gempuran pandemi yang tak kunjung mereda. Terutama di dalam dunia pendidikan. Apalagi selama wabah virus corona, pembelajaran jarak jauh dengan aplikasi-aplikasi yang ada selama ini, dirasa semakin membosankan anak-anak. “Sehingga dengan hadirnya virtual reality ini akan menjadi aplikasi baru yang akan menyenangkan siswa dalam pembelajarannya. Karena di virtual reality ini siswa dan guru langsung interaktif,” jelas Suparno IGI Kaltim pun berharap langkah ini bisa mendapat rekomendasi Komisi IV DPRD Kaltim. Untuk kemudian dibawa ke Dinas Pendidikan Kaltim. Suparno juga sebelumnya telah menemui Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengenai rencana ini. “Bapak Wakil Gubernur juga telah mengapresiasi banget untuk kegiatan ini, dan nanti akan dilatihkan kepada 2.750 guru seluruh Kaltim menyusul juga kepada siswa,” ungkapnya. Sementara itu, Rusman Yaqub Ketua Komisi IV menyambut baik rencana penerapan VR dalam pembelajaran daring di provinsi ini. Menurut politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut, langkah ini juga bagian dari meningkatkan kompetensi guru. Terutama dalam penyajian materi dan proses pembelajaran jarak jauh. “Supaya tidak mengalami kejenuhan bagi peserta didik. Dengan virtual reality, dari konten yang disajikan itu saya kira siswa bisa belajar secara virtual. Meski di rumah seolah-olah dalam suasana tatap muka dengan teknologi,” terang Rusman Yaqub. Dengan berbagai keunggulan tersebut, Rusman merasa teknologi VR dalam pembelajaran perlu dikembangkan ke depan. Meskipun fokus dari pengembangan ini adalah meningkatkan kompetensi guru. “Karena guru yang paling menjadi kunci utama dalam penerapan belajar jarak jauh ini,” pungkasnya. (aaa/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait