Kadin Kutim Dilantik, Pemkab Minta Rajin-Rajin Koordinasi

Kutim, nomorsatukaltim.com – Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kutai Timur (Kutim) kini memiliki pengurus baru. Maka diharapkan pengurus periode 2020-2025 ini bisa aktif berkoordinasi. Agar roda organisasi Kadin bisa terus bergerak sesuai koridornya.

Hal tersebut disampaikan Dayang Donna Faroek selaku Ketua Kamar Dagang Indonesia Kaltim. Sebelum mengambil sumpah jabatan, Donna memberikan sambutan dalam acara pelantikan Kadin Kutim, Kamis (11/2) lalu. Dalam sambutannya itu putri mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek ini menyampaikan koordinasi jadi hal penting. “Saya harap koordinasi harus tetap berjalan. Dalam hal apapun. Serta bisa aktif dalam proses pembangunan,” tutur Donna. Sementara itu Plt Bupati Kutim, Kasmidi Bulang juga meminta hal serupa. Dengan terbentuknya kepengurusan Kamar Dagang Indonesia yang baru, ia berharap ada harapan dukungan dari pengusaha terhadap pembangunan di Kutim. “Kita tahu bersama, pembangunan di Kutim ini tidak mudah. Karena ada 18 kecamatan yang perlu diperhatikan. Semoga saja dukungan mereka, membuat pembangunan lebih merata,” ujar Kasmidi. Selain itu, Kasmidi juga berharap ada keseriusan yang ditumbuhkan para pengusaha. Terutama yang tergabung di Kamar Dagang Indonesia Kutim. Tentunya untuk memperhatikan kondisi ekonomi tiap kecamatan di Kutim. Sehingga persoalan seperti disparitas harga dan akses yang sulit dijangkau bisa teratasi. “Tentu saya apresiasi. Tinggal bagaimana nantinya berkolaborasi,” imbuhnya. Pemkab Kutim juga memberikan dukungan. Kasmidi secara langsung memberi titah ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Perintah yang dimaksud adalah dengan memberi keringanan kepada pengusaha yang memiliki kartu anggota Kadin. “Saya minta, jika ada pengusaha yang meminta rekomendasi pemerintah. Wajib memiliki kartu anggota Kadin dahulu,” tandasnya. (bct/boy)