Dorong UMKM Bangkit di Masa Sulit

Kamis 11-02-2021,12:50 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Balikpapan, Nomorsatukaltim.com - Pandemi COVID-19 menuntut pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mampu melakukan kegiatan pemasaran secara online. Hal ini mendorong JNE Express untuk mendukung pengusaha kecil menengah agar mampu bangkit di masa sulit.

Kepala Cabang JNE Balikpapan Adityo Putranto menilai UMKM Balikpapan punya potensi besar untuk bangkit dengan bersaing di ranah digital. Meskipun persaingan cukup ketat. Pengusaha UMKM bisa terus menambah pengetahuan mengenai bisnis digital serta berupaya meningkatkan kualitas produk maupun layanan yang dimiliki. “Kapabilitas UKM Balikpapan harus ditingkatkan dengan memperhatikan produk serta kualitasnya. Untuk itu JNE Balikpapan hadir memberikan pelatihan digital marketing untuk UKM setempat,” papar Adityo Putranto dalam virtual webinar bertajuk JNE Ngajak Online 2021–Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 pada Rabu (10/2) siang. Ia mengatakan, JNE melakukan roadshow online di 59 kota di seluruh Indonesia. Dengan harapan para pelaku UMKM bangkit mengembangkan kemampuan bersaing. "Khususnya di Balikpapan dapat mengembangkan kemampuan bersaing di dunia digital, baik dalam skala nasional maupun internasional," tukasnya. Realita kondisi UMKM Balikpapan menghadapai tantangan dan permasalahan yang beragam. Pelaku yang didominasi oleh sektor dagang, jasa dan industri ini mendapat perhatian Pemerintah Kota Balikpapan. Yang terus berusaha meningkatkan kualitas SDM serta produk UMKM Balikpapan melalui berbagai pelatihan dan pemberdayaan. Kepala Seksi Bina Usaha Mikro Kecil Menengah Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Balikpapan, Rabiatun memaparkan, pelatihan yang diberikan oleh pemkot tidak hanya soal produksi barang. Tetapi juga juga pelatihan desain dan kemasan serta sistem jaminan dan sertifikasi halal. "Kalau UMKM harus membayar sendiri, biayanya lumayan mahal. Jadi kita bantu. Selama pandemi ada 40 UMKM yang difasilitasi untuk mendapatkan pelatihan sistem jaminan halal," katanya. Pemilik Mie Desa dan Mienimie, Lisa, mengajak pengusaha UMKM bangkit dan mampu berfikir kreatif. Ia juga menekankan pentingnya meluncurkan produk yang sudah memiliki izin dan sertifikasi halal. “Menjadi seorang owner bisnis online, kita harus mampu menjadi seorang yang konsisten dan intuitif. Komitmen menjual produk tidak hanya kualitas tetapi juga soal izinnya,” tutup Lisa, yang hadir sebagai pembicara. (fey/eny)
Tags :
Kategori :

Terkait