Ketua IDI Bontang Positif COVID-19, Minta Nakes Tetap Patuhi Prokes
Selasa 09-02-2021,21:10 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal
Bontang, nomorsatukaltim.com - Kabar mengejutkan datang dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bontang, dr Suhardi. Dokter spesialis jantung ini terkonfirmasi positif COVID-19. Padahal ia bersama 10 orang relawan ikut dalam pencanangan vaksinasi tahap pertama di Bontang, Rabu (27/1/2021) silam.
Namun, menjelang vaksinasi tahap dua dia terkonfirmasi positif virus corona selang 12 hari usai disuntik.
"Iya saya terpapar COVID-19 walau sudah dapat suntikan vaksin pertama," ujar Suhardi, dokter spesialis jantung saat dikonfirmasi, Selasa (9/2/2021).
Pun dijelaskan, nyatanya suntik vaksin tersebut tidak menjamin seseorang tidak terpapar COVID-19. Ia menyebutkan, dalam waktu 14 hari usai disuntik vaksin, masih ada beberapa orang terpapar virus corona. Apalagi kelompok rentan seperti kalangan tenaga kesehatan (nakes) dan pelayanan publik yang banyak berinteraksi dengan masyarakat.
Ia pun meminta kepada para nakes dan tokoh publik yang telah mendapat suntik vaksin pertama, perlu waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) hingga penyuntikan tahap kedua.
"Contohnya saya. Karena saya kan sering kontak dengan orang. Tetap ikut protokol kesehatan. Jangan sampai sebelum disuntik kedua justru terpapar corona," bebernya. (wal/zul)
Tags :
Kategori :