Jaringan Lelet, Ketua Komisi I Minta Telkom dan Telkomsel Pantau Kondisi

Selasa 09-02-2021,08:59 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Mahulu, nomorsatukaltim.com – Buruknya jaringan Telkom bdi Mahulu direspons Ketua Komisi I DPRD Mahulu, Kelawing Bayau Julaiha.

Bagaimana tidak. Hampir lima bulan lamanya jaringan seluler naik turun. Kadang tidak ada. Kondisi ini membuat komunikasi menjadi terputus. Julaiha menyebut dewan udah beberapa kali melaksanakan kunjungan kerja ke PT Telkom. Tujuannya meminta agar perusahaan operator seluler itu benar-benar memerhatikan kelancaran jaringan seluler di Mahulu. Sehingga dapat dinikmati semua pihak.

“Pemkab Mahulu sudah membantu mengalokasikan beberapa anggaran untuk membantu perusahaan telekomunikasi itu,” katanya kepada harian ini.

“Sepertinya belum maksimal pelayanan perusahaan itu. Sehingga pemerintah dan masyarakat Mahulu belum dapat merasakan lancarnya pekerjaan menggunakan sarana prasarana telekomunikasi seluler dan internet,” tukas Julaiha.

Dia meminta agar perusahaan telekomunikasi itu (Telkom dan Operator Telkomsel) meninjau kondisi tersebut. Karena pelayanan telekomunikasi nirkabel di Mahulu masih dianggap mengecewakan masyarakat.

“Kami minta Telkom dan Telkomsel meningkatkan pelayanannya di Mahulu. Jangan lebih minim dari saat ini,” tegas Julaiha.

Begitu pula jika memang kabel optik yang sering putus. Dia menegaskan untuk mencari apa penyebab utamanya. Sangat mustahil setiap pekan putus. Untuk tower (menara) telekomunikasi, sebaiknya pengawasan menggunakan orang daerah.

“Selama ini mempekerjakan putra daerah disetiap titik tower (penjaga) di Mahulu. Nah itu sangat baik. Tetapi jika mereka  belum menguasai sistem, mohon diberikan pelatihan khusus,” ungkapnya.

Julaiha meminta ketegasan PT Telkom dan PT Telkomsel untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat perbatasan NKRI di Mahulu. Karena beberapa tahun lalu sudah diperintahkan oleh Kementerian Telekomunikasi.

“Saya sangat setuju penjaga tower dan sistem itu orang asli Mahulu. Karena kalau dari luar daerah, resikonya kurang maksimal. Tapi tolong diberi pelatihan khusus,” tandas Kelawing Bayau Julaiha yang juga merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mahulu.(imy/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait