Wakapolda Kaltim usai Suntik Vaksin COVID-19: Saya Enjoy Saja, Baik-Baik Saja

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Pelaksanaan penyuntikan vaksin COVID-19 di Balikpapan secara resmi dimulai, Jumat (29/1/2021) di halaman Kantor Wali Kota Balikpapan pukul 09.30 Wita. Meski sebenarnya, vaksinasi ini telah dimulai sejak Rabu (27/1/2021) lalu.

Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Hariyanto menjadi orang pertama yang menerima vaksin produksi Sinovac tersebut. Sekitar pukul 09.45 Wita, Jenderal bintang satu itu tampak berjalan menuju tenda yang telah ditata untuk tempat simulasi vaksinasi. Sebelum disuntik vaksin, Wakapolda Kaltim terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data, serta pemeriksaan kesehatan. Apakah memiliki komorbid atau tidak. Termasuk pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah. Wakapolda juga menjawab sedikitnya 16 pertanyaan seputar riwayat kesehatan, hingga dinyatakan sehat dan layak untuk mengikuti vaksinasi. Brigjen Pol Hariyanto kemudian menuju meja berikutnya, di mana proses penyuntikan dilakukan. Adapun yang bertindak selaku vaksinator adalah dr. Wendy. Selanjutnya, vaksinator tampak menyuntikkan vaksin di lengan kiri atas Brigjen Pol Hariyanto sekitar pukul 09.54 Wita. Proses penyuntikan pun berjalan dengan aman dan lancar. Namun, harus menunggu selama kurang lebih 30 menit  untuk melihat apakah ada kejadian ikutan pasca imunisasi. "Kondisi saya setelah 30 menit dilakukan vaksinasi tidak ada keluhan apa-apa. Tidak ada efek samping yang dirasakan, seperti biasa saja," ujar Brigjen Pol Hariyanto kepada awak media. Lebih lanjut, Wakapolda Kaltim mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak takut divaksin COVID-19. Karena vaksin ini sudah dinyatakan aman dan halal. "Jaga diri dan keluarga kita dengan vaksinasi," jelasnya. Sementara itu Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menambahkan, hari ini adalah pencanangan tahap pertama vaksin COVID-19 di Balikpapan. Bersama 10 pejabat publik, tokoh agama dan tokoh masyarakat. "Vaksin ini adalah upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus corona," ucap ketua Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan. (Bom/zul)