Isometrik; Jawaban Buat Kamu yang Malas Olahraga

Kamis 28-01-2021,16:01 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Hayo ngaku, siapa yang tahu kalau berolahraga dapat meningkatkan imun selama pandemi ini? Siapa yang tahu kalau olahraga juga bisa memberi manfaat kesehatan pada banyak aspek? Semua tahu ya. Tapi siapa yang masih malas melakukannya? Ngaku….

Malas dan tidak ada waktu adalah klasik orang tidak mau melakukan olahraga. Padahal di era digital saat ini. Ditambah sport science sudah sangat berkembang. Jenis olahraga sudah sangat beragam. Tidak melulu harus dilakukan di outdoor dan memerlukan geer khusus.

Olahraga isometrik misalnya. Olahraga ini bahkan bisa dilakukan di dalam rumah. Dan tidak perlu perangkat apa pun. Baik itu sepatu, peralatan, atau kostum khusus. Yang dibutuhkan hanya satu; niat.

Olahraga isometrik ini semacam senam. Tapi gerakannya tidak banyak dan intens. Menyerupai gerakan pemanasan. Hanya geraknya banyak varian.

Kalau pun memerlukan alat bantu. Cukup ponsel atau televisi pintar. Tinggal lihat contoh gerakannya di berbagai kanal YouTube. Dan, mulai deh. Olahraga ini bagus untuk melancarkan peredaran darah. Ataupun meregangkan sendi dan bagian tubuh lain yang kaku karena terlalu lelah dibawa kerja.

Seperti yang kerap dilakukan instruktur senam asal Samarinda, Eka Diah Wulandari. Demi menjaga kebugaran tubuhnya, ia rutin meluangkan waktu selama 30 menit. Untuk melakukan olahraga isometrik. Yang cukup mudah dilakukan itu, disela kesibukannya juga sebagai ibu rumah tangga.

"Isometrik menjadi olahraga alternatif, apalagi disaat pandemi seperti ini. Cukup dilakukan sendiri dirumah. Nyambi rutinitas di rumah," katanya, Rabu 27 Januari 2021.

Dikatakan kemudian, sederhanannya isometrik dilakukan dengan posisi diam atau dalam posisi statis. Sangat mudah dilakukan.

"Hasilnya cukup baik. Dengan atihan isometrik mampu meningkatkan kekuatan sendi serta otot. Juga membakar sejumlah kalori seperti halnya ketika sedang melakukan olahraga angkat beban," tambah ibu 2 anak itu menjelaskan.

Wulan menambahkan. Akan sangat baik ketika setiap orang mau melakukannya. Selain menjaga badan tetap fit. Harapannya supaya perilaku sehat menjadi rutinitas utama di tengah kondisi pandemi seperti saat ini. Terpenting, saat melakukan olahraga isometrik. Paling perlu diperhatikan adalah mengatur pernapasan. Pada setiap gerakan statis itu.

Dah, mau alasan apa lagi untuk tidak mulai membiasakan olahraga? (frd/ava)

Tags :
Kategori :

Terkait