6 Kilogram Sabu Gagal Edar, Dikendalikan Napi Dalam Lapas

Rabu 27-01-2021,09:00 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Tak habis-habis peredaran narkoba di Bumi Etam. Masih awal 2021 saja, peredarannya sudah masif. Usai penangkapan besar di Samarinda yang diatur oleh narapidana, kini enam kilogram sabu berhasil digagalkan peredarannya di dua kota besar.

"ATAS ungkapan ini kita berhasil menyelamatkan 32 ribu jiwa warga Kaltim. Jadi saya sangat apresiasi sekali ya ini," ujar Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Heriyanto, Selasa (26/1/2021). Lanjut Wakapolda Kaltim, di tengah suasana pandemi COVID-19 saat ini, masih banyak pelaku kejahatan narkotika yang beraksi. Bahkan jumlah pelaku dan jaringan peredarannya mencakup dua kota di Kaltim. "Jadi masyarakat saya minta segera infokan, jika ada transaksi narkoba begini," jelasnya. Sementara itu Diresnarkoba Polda Kaltim, Kombes Pol Rickynaldo mengatakan, dalam pengungkapan jaringan narkoba ini, pihaknya membagi tiga tim yang secara intensif memantau pergerakan para pelaku yang berjumlah enam orang ini. "Di mana operasi tersebut dilakukan pada 15, 21, dan 22 Januari 2021 lalu. Kita bagi tim. Dua di Samarinda dan satu di Balikpapan," ujarnya. Setelah mengintai selama dua hari, tim di Balikpapan berhasil meringkus seorang pelaku di sebuah hotel dengan barang bukti sebanyak 1 kilogram sabu-sabu. Kemudian disusul di Samarinda, di lokasi pertama berhasil menangkap tiga pelaku yang membawa sabu sebanyak 3 kilogram. Dan sehari berikutnya di lokasi berbeda, dengan menahan dua pelaku dengan barang bukti sebanyak 2 kilogram lebih. "Kita amankan pelaku dan barang bukti ini secara bertahap dan berbeda kota dengan tiga lokasi yang berbeda pula. Untuk lokasi dan nama-nama saya tidak bisa kasih lebih lanjut. Masih pengembangan lagi ya," jelasnya. Lebih lanjut, Diresnarkoba Polda Kaltim mengungkapkan, dari keenam pelaku yang berhasil ditahan, semuanya dikendalikan dari salah satu tahanan yang berada di Lapas Samarinda. "Sebenarnya pelaku ada tujuh ya, cuma satunya masih di dalam Lapas di Samarinda," tambah Kombes Pol Rickynaldo. Barang bukti sabu sebanyak 6 kilogram lebih ini rencananya akan disebarluaskan kembali di Balikpapan dan Samarinda. Bahkan dari hasil pengungkapan yang ketiga di Samarinda, sudah ada sabu dalam kemasan paket hemat. "Asal sabu dari Malaysia. Tapi akan diedarkan di Balikpapan dan Samarinda. Bisa juga ke kota-kota lainnya," tutup Diresnarkoba Polda Kaltim. (bom/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait